Antusias warga dalam OP di Pasar Jajag, Kecamatan Gambiran. Rabu (1/6)

OP di Pasar Jajag Disambut Antusias Warga

Gambiran – Gubenur Jawa Timur, Soekarwo, menginstruksikan kepada seluruh Kabupaten/Kota se-Jatim untuk menggelar Operasi Pasar (OP) dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Menanggapi hal tersebut, Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan (Disperindag) bekerjasama dengan Bulog menggelar

Gambiran – Operasi pasar dalam menyongsong datangnya bulan suci ramadhan yang digelar oleh Pemkab Banyuwangi, disambut antusias oleh masyarakat. Terbukti puluhan kilo bahan kebutuhan pokok yang dijual oleh petugas ludes dalam hitungan jam.

Seperti operasi pasar yang diadakan di Pasar Jajag, Gambiran kemarin Rabu (1/6). Ratusan warga yang tersebar diberbagai desa di Kecamatan Gambiran, langsung menyerbu mobil pengangkut bahan kebutuhan pokok tersebut. Semua barang yang dijual ludes dibeli oleh warga, seperti beras, gula pasir, tepung terigu dan minyak goreng.

Saat ditemui radio bintang tenggara, Dadang selaku petugas operasi pasar mengatakan, tujuan diadakanya operasi pasar tersebut untuk menstabilkan harga bahan pokok, khususnya harga gula pasir yang sampai saat ini mencapai Rp 16 ribu rupiah perkilogram.

Harga sembako di OP ini dipastikan lebih murah dibandingkan harga sembako di pasaran. Seperti beras hanya dijual dengan harga Rp. 8.750 /kg. Selisih harganya bisa sampai seribu lebih per kilogram dibandingkan harga beras di pasar yang mencapai Rp. 9.800,-. Untuk beras dijual dalam bentuk kemasan (sak) dengan isi 5 kg tiap sak.

Sedangkan minyak goreng dijual dengan harga Rp 11.500 / liter, gula pasir Rp. 12.750 / kg dan tepung terigu Rp. 7.250 / kg. Untuk semua jenis sembako tersebut, setiap orang hanya diperkenankan membeli masing-masing dua paket.

Selain menggelar operasi pasar, Disperindagtam akan menggelar fasilitasi pasar murah bekerja sama dengan Bulog dan pasar moderen di 6 kecamatan mulai tanggal 8 Juni hingga 5 Juli 2016. Disperindagtam juga akan menggelar operasi pasar murah khusus komoditi gula bekerja sama dengan Perusahan Pedagang Indonesia (PPI) dari tanggal 25 Mei- 2 Juli 2016.

Rendra Prasetyo

 

About Rima Indah

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *