Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin di kabupaten Jember dari tahun 2015 ke 2016 mengalami penurunan. Dari 269.540 orang (11,22) persen di tahun 2015, turun menjadi 265.100 orang (10,97) persen tahun 2016.
Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Jember, Edy Budi Susilo, menerangkan, meskipun hanya 0,25 persen namun menurunkan angka kemiskinan sebesar 1 digit dari 11,22 persen ke 10,97 persen diakui sangat luar biasa.
“Apalagi ini dilakukan dalam jangka waktu tertentu dan terukur,” katanya.
Menurut Edy, keberhasilan tersebut bukanlah hasil dari kerja singkat, melainkan keterkaitan upaya yang sudah dilakukan dari periode-periode sebelumnya. Langkah Pemkab Jember yang dituangkan dalam bentuk program kerja terbukti berhasil menurunkan jumlah kemiskinan.
Edy menambahkan, jika Pemkab Jember sebenarnya mematok target penurunan angka kemiskinan selama 5 tahun masa RPJMD sebesar 1 persen. Ketika saat ini sudah tercapai dikisaran angka 10 persen, maka hal ini membuat pihaknya semakin bersemangat.
“Pada tahun 2021 mendatang angka kemiskinan di kabupaten Jember bisa kurang dari 10 persen,” ujarnya.
SUPIANIK