Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Polres Jember mengerahkan 300 personel untuk mengamankan aksi dari Aliansi Jember Menggugat, yang akan digelar di Kantor DPRD Jember, Kamis (12/8/2020). Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja atau Omnibus Law. Selain itu mereka juga menuntut disahkannya RUU Penghapusan Kekerasan Seksual (PKS).
Kabag Ops Polres Jember, Kompol Agus Supariyono, mengatakan, pihaknya akan melaksanakan pengamanan kegiatan dengan maksimal. “Tidak hanya pengamanan terhadap massa yang melakukan aksi, namun juga penonton dan masyarakat sekitar,” katanya.
Menurut Agus, pihaknya juga dibantu oleh pasukan gabungan dari Satpol PP, Dishub dan TNI. Ia berharap, aksi tersebut bisa berjalan kondusif. Sehingga pihaknya menghimbau masyarakat yang hendak menyampaikan pendapat di muka umum, untuk tetap mengikuti ketentuan yang ada, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Aliansi Jember menggugat terdiri dari aktivis perburuhan, akitvis perempuan dan organisasi mahasiswa, diantaranya FNKSDA, FSPMI, KHM, IMM, GMNI, Rayon PMII Syariah IAIN Jember, IBEMPI, AMORFATI, Korps IMMAWATI dan Women March.
Supianik