Terungkap, Kambing Mati Dibuang di Gumitir Ternyata Dari Tegalsari Banyuwangi, Ini Penyebabnya

Bintangtenggara.net – Titik terang mulai terlihat dari kasus ditemukannya bangkai puluhan kambing di Jurang Jalur Gumitir pada Kamis (06/06) kemarin.

Kapolsek Silo AKP M Na’i mengungkapkan pihaknya berhasil menemukan truk yang diduga membawa bangkai-bangkai Kambing Etawa tersebut. Saat diinterogasi, sopir truk mengaku kambing yang dibawanya berasal dari Kecamatan Tegalsari Banyuwangi yang akan dibawa ke tempat penampungan ternak di Kecamatan Umbulsari Jember.

Setelah dari tempat penampungan, kambing-kambing tersebut akan dibawa ke Jakarta untuk persiapan Kurban. Kambing diangkut menggunakan truk dengan ruangan yang sudah dimodifikasi menggunakan kayu dan papan. Sehingga bak truk terbagi menjadi dua lantai.

Naasnya ketika baru masuk Gumitir, papan kayu yang dipasang itu tidak kuat menahan beban kambing yang ada di lantai atas hingga ambrol. Otomatis kambing yang ada di lantai atas menimpa kambing yang ada di bawahnya. Beberapa kambing mati akibat kejadian itu.

Untuk menghemat biaya dan mengurangi muatan, pemilik kambing mengijinkan sopir membuang kambing-kambing yang mati tersebut. Lokasi pembuangan ada di 2 titik, yaitu di Kalibaru 10 ekor dan di Sungai Gumitir sebanyak 20 ekor.

Guna mengantisipasi agar bangkai-bangkai kambing tersebut tidak mencemari lingkungan meskipun lokasi pembuangan jauh dari pemukiman, Relawan Gumitir telah memakamkan seluruh bangkai kambing. (Rim/RBT)

About Rima Indah

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *