Truk pengangkut tebu yang terguling di KM 36.800 atau dikenal sebagai tikungan Mbah Singo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Jember. (Foto. Wiji Haryanto For RBT)
Truk pengangkut tebu yang terguling di KM 36.800 atau dikenal sebagai tikungan Mbah Singo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo Jember. (Foto. Wiji Haryanto For RBT)

Insiden Kecelakaan Lalu Lintas Truk Pengangkut Tebu di Jalur Gumitir, Lalu Lintas Diberlakukan Sistem Buka Tutup Malam Ini

BINTANGTENGGARA.NET, Jember – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di jalur Gumitir, tepatnya di KM 36.800 atau dikenal sebagai tikungan Mbah Singo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, pada Minggu 25 Mei 2025 malam.

Wiji Haryanto, relawan Gumitir yang ada di lokasi melaporkan jika kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah sebuah truk pengangkut tebu.

Kendaraan teruk dengan nomor polisi P 8562 KF tersebut melaju dari kawasan Jember menuju ke arah Banyuwangi.

“Truk tebu itu terguling di tikungan Mbah Singo. Posisi kendaraan sempat menutup sebagian badan jalan,” kata Wiji saat dihubungi Bintang Tenggara.

Kecelakaan tersebut menyebabkan arus lalu lintas di jalur penghubung Jember–Banyuwangi itu terganggu.

Untuk mengurai kemacetan dan menghindari risiko kecelakaan lanjutan, pihak berwenang memberlakukan sistem buka tutup jalur di sekitar lokasi kejadian.

Gatekeeper sudah meneruskan ke Aipda Dwi Cahyo Utomo, Kanit Lantas Polsek Silo Jember guna membantu penanganan kecelakaan itu.

Hingga malam ini relawan Gumitir sudah berada di lokasi untuk membantu evakuasi muatan kendaraan dan mengatur lalu lintas.

Jalur Gumitir sendiri dikenal sebagai salah satu jalur rawan kecelakaan karena kontur jalan yang menanjak, berkelok tajam dan minim penerangan di malam hari.

Para pengguna jalan diminta untuk ekstra hati-hati saat melintas, khususnya kendaraan berat yang membawa tonase besar. (RBT/Far)

 

About Fareh Hariyanto

Check Also

Menhut Raja Juli Antoni Serahkan SK Pelepasan Kawasan Hutan di Banyuwangi

BANYUWANGI, RBT – Penantian panjang warga Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, akhirnya berbuah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *