Singojuruh – Komitmen Pemerintah Banyuwangi yang akan menutup seluruh aktivias tempat prostitusi di sejumlah lokalisasi yang tersebar di Banyuwangi nampaknya perlu di pertanyakan. Pasalnya, sejumlah lokalisasi sampai saat ini masih terang terangan membuka bisnis haram tersebut.
Menurut Mukson, 50, disalah satu eks lokalisasi Sumberloh Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, sampai saat ini banyak wanita yang masih menjajakan cinta datang.
Sementara untuk masuk ke lokasisasi ini juga sangat mudah, pengunjung hanya di kenakan tarif Rp 10 ribu per orang dan parkir kendaraan roda dua sebesar Rp 5 ribu.
Saat ini, menurut keterangan Rudi (nama samaran) petugas jaga loket di pintu masuk mengatakan, pada bulan Agustus ini pengunjung cenderung menurun. Namun jumlah wanita masih tetap tidak berkurang, bahkan bertambah banyak dan masih baru baru.
Rendra Prasetyo