Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
BINTANGTENGGARA.NET, Gambiran – Guna memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang jatuh pada 12 November 2024.
Puskesmas Gambiran menggelar serangkaian kegiatan yang melibatkan masyarakat setempat. Kegiatan yang dilaksanakan sejak Senin 11 November 2024 menjadi atensi masyarakat.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya kesehatan, dengan fokus khusus pada masalah stunting dan kesehatan anak.
Dokter Yos Hermawan, Kepala Puskesmas Gambiran saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara pada Selasa, 12 November 2024 membenarkan hal itu.
Ia menjelaskan bahwa rangkaian acara dimulai pada hari Senin dengan pelaksanaan Hari Belanja ASN yang bertepatan dengan tanggal cantik 11 November 2024.
Itu sekaligus penyaluran bahan makanan bergizi untuk balita stunting yang bertujuan untuk mendukung pemenuhan gizi yang baik bagi balita dan mencegah terjadinya stunting sejak dini.
“Puskesmas Gambiran bekerja sama dengan RSU Abdhi Famili dalam rangka memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang hadir di Posyandu mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang,” kata Dr. Yos.
Selanjutnya pada Selasa 12 November 2024 rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi tentang bahaya jajanan yang tidak sehat kepada wali murid dan pedagang di lingkungan sekolah di Gambiran.
Kegiatan itu dilakukan untuk memberikan edukasi mengenai jajanan berbahaya yang membahayakan kesehatan anak, seperti penggunaan bahan berbahaya atau pengolahan yang tidak higienis.
Edukasi itu penting untuk memberikan pemahaman kepada para pedagang dan orang tua agar mereka lebih peduli terhadap makanan yang dikonsumsi anak-anak.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak mendapatkan jajanan yang sehat dan bergizi,” tambah Dr. Yos.
Sosialisasi ini mendapat apresiasi dari warga sekitar, terutama dari para pedagang jajanan di lingkungan tersebut.
Peringatan HKN ke-60 di Puskesmas Gambiran itu juga menjadi ajang kolaborasi antara tenaga kesehatan, masyarakat, dan berbagai pihak.
Upaya sinergi itu juga berimplikasi untuk memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas kesehatan di tingkat lokal. (RBT/Okki)
