Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Dalam rangka meningkatkan Sumber Saya Manusia (SDM) warga Pulau Santen, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi berencana akan mengadakan pelatihan pemanfaatan daur ulang botol bekas.
Hal ini dilakukan agar sampah botol kiriman dari muara sungai dan pantai sekitar Pulau Santen bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan kreatif.
Selain pelatihan daur ulang botol bekas, Dinas Koperasi dan UMKM juga akan melatih penduduk sekitar untuk membuat batik berbahan dasar alami yakni mangrove.
“Bahan dasar itu dipilih karena wilayah Pulau Santen banyak ditumbuhi mangrove,” kata Alief Rahman Kartiono, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi kepada Radiobintangtenggara.com, Senin (20/3).
Menurut Alief, dengan adanya pelatihan daur ulang atau recycle sampah, warga pesisir akan mempunyai pekerjaan sampingan selain menjadi nelayan.
“Sehingga kedepan para nelayan mendapat penghasilan tambahan, terlebih kalau cuaca buruk yang mengakibatkan nelayan tidak melaut dan tidak mendapat penghasilan,” pungkasnya.
Hermawan