Foto ilustrasi

Tanggulangi Sampah, Warga Pulau Santen Diajari Cara Daur Ulang

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Dalam rangka meningkatkan Sumber Saya Manusia (SDM) warga Pulau Santen, Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyuwangi berencana akan mengadakan pelatihan pemanfaatan daur ulang botol bekas.

Hal ini dilakukan agar sampah botol kiriman dari muara sungai dan pantai sekitar Pulau Santen bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan kreatif.

Selain pelatihan daur ulang botol bekas, Dinas Koperasi dan UMKM juga akan melatih penduduk sekitar untuk membuat batik berbahan dasar alami yakni mangrove.

“Bahan dasar itu dipilih karena wilayah Pulau Santen banyak ditumbuhi mangrove,” kata Alief Rahman Kartiono, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Banyuwangi kepada Radiobintangtenggara.com, Senin (20/3).

Menurut Alief, dengan adanya pelatihan daur ulang atau recycle sampah, warga pesisir akan mempunyai pekerjaan sampingan selain menjadi nelayan.

“Sehingga kedepan para nelayan mendapat penghasilan tambahan, terlebih kalau cuaca buruk yang mengakibatkan nelayan tidak melaut dan tidak mendapat penghasilan,” pungkasnya.

Hermawan

About Rima Indah

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *