Radiobintangtenggara.com, CLURING – Giat perpustakaan keliling yang digaungkan oleh pemuda Karang Taruna Desa Kebaman, Kecamatan Srono, nampaknya mulai ada perhatian dari sejumlah pihak.
Terbukti mereka diundang oleh salah satu anggota Polres Banyuwangi untuk mengisi kegiatan bagi anak-anak di sekitar lingkungan tempat tinggalnya.
Sebut saja, Briptu Rizki Martha Amalia, Polwan cantik mantan Sekpri Kapolres Banyuwangi era AKBP Yusuf ini mengundang pemuda Karang Taruna Desa Kebaman untuk berbagi ilmu pengetahuan melalui program perpustakaan keliling di Dusun Kebonsari, Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Minggu (30/4) pagi.
Perempuan lulusan SMK PGRI 2 Banyuwangi tahun 2009 ini, mencoba menggugah semangat membaca di dusunnya. Motivasi itu dibuktikan dengan donasi sebanyak 30 buku yang terdiri dari bacaan umum dan pendidikan kepada Karang Taruna Desa Kebaman.
“Karena tidak ingin masa kecil saya terulang oleh generasi sekarang. Dulu sewaktu saya kecil pernah punya niat beli buku, tapi karena keadaan ekonomi akhirnya tidak jadi,” ceritanya kepada radiobintangtenggara.com
Briptu Martha melanjutkan, singkat cerita setelah dirinya menjadi anggota kepolisian dan memiliki penghasilan sendiri, dia ingin menjadi inspirasi agar masa lalunya tidak dialami anak-anak yang lain, dengan cara berdonasi buku.
“Meskipun sedikit dan tidak seberapa nilainya semoga bisa bermanfaat bagi yang mengalami keterbatasan dana dalam membeli buku,” ucapnya dengan penuh harap.
Untuk itu, melalui wadah Karang Taruna Desa Kebaman, Martha merasa menemukan tempat untuk menyalurkan buku-bukunya yang ternyata dia simpan dan persiapkan sejak lama untuk para pegiat pendidikan.
Selain itu, dia juga menyampaikan terimakasih atas apa yang sudah dilakukan oleh para pemuda Desa Kebaman karena selama ini terus berupaya mencerdaskan masyarakat melalui perpustakaan keliling.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Desa Kebaman, Rifqi Nuril Huda mengucapkan terimakasih atas buku yang sudah disumbangkan. Dia berharap buku yang didonasikan oleh Briptu Martha dapat bermanfaat dan berguna bagi masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi, semoga ada polisi-polisi lain yang juga peduli kepada lingkungannya seperti Bu Martha, apalagi mengenai membaca,” ujar Rifqi.
Koordinator acara, Riski Budi Rahayu mengatakan, acara semacam ini memang sangat diperlukan. Sebab jemput bola dan melakukan pendekatan secara persuasif dapat membuat anak betah dan akhirnya mau untuk membaca buku.
“Tentu dengan berbagai inovasi juga, karena kalau dikasih buku bacaan saja mereka akan bosan. Entah itu permainan tradisional atau outbond,” tandasnya.
Selain dari pemuda Karang Taruna Desa Kebaman, kegiatan ini juga diikuti oleh beberapa komunitas lain. Seperti Komunitas Onthel Tapanrejo, Limura Muncar dan Kosmik Tapanrejo.
Rizki Restiawan