Radiobintangtenggara.com, LICIN – Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi meraih “Desa Wisata Award” dari Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDT).
Desa di lereng Gunung Ijen tersebut tersebut menjadi desa wisata terbaik dalam kategori pemanfaatan jejaring bisnis. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Desa Eko P. Sandjojo kepada Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Zen Kostolani akhir pekan lalu.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengucapkan terima kasih kepada Kemendes PDT atas apresiasi terhadap geliat Desa Tamansari yang memang menjadi salah satu desa wisata unggulan Banyuwangi.
Anas berharap, apresiasi dari Kementerian Desa ini menjadi pemantik semangat bagi seluruh elemen di Banyuwangi, terutama dalam upaya mendorong percepatan pengembangan kawasan kampung dan perdesaan dengan pendekatan pariwisata.
Menurut Anas, Desa Tamansari menyabet gelar desa wisata terbaik kategori pemanfaatan jejaring bisnis karena dinilai telah berhasil merintis pengembangan potensi wisatanya secara komersial. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) desa ini juga telah mengembangkan sejumlah usaha bertolak dari potensi yang dimilikinya.
“Seperti usaha madu, kendaraan wisata, jasa guide, serta sejumlah usaha berskala kecil-menengah,” kata Anas.
Lewat BUMDes, Desa Tamansari juga mengembangkan usaha rumah singgah bagi wisatawan. Selain itu, lanjut dia, desa ini berhasil menggandeng pihak swasta untuk peningkatan perekonomian masyarakatnya melalui konsep desa wisata.
“Menggunakan dana CSR dari perusahaan swasta, beberapa lokasi wisata di desa tersebut bisa kami kembangkan, mulai dari kampung susu (Dusun Ampel Gading) hingga kampung bunga (Dusun Jambu),” jelasnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Zen Kostolani mengatakan, di Banyuwangi terdapat 10 desa wisata desa yang telah berkembang. Pemkab Banyuwangi juga menggandeng dunia usaha, baik swasta maupun BUMN, untuk memberdayakan komunitas di sejumlah desa wisata secara bertahap.
Hermawan