Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Dua laki laki tewas tertabrak kereta api Mutiara Timur jurusan Banyuwangi – Surabaya. Kamis (18/05). Seorang korbannya adalah Udik Yuliawan, umur 43 tahun, warga Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember yang hendak menolong saat melihat orang terjatuh tepat diperlintasan.
Salah seorang saksi mata yang sekaligus rekan Udik, Suharto menceritakan, saat itu dia bersama Udik sedang duduk istirahat di depan kantor pelayanan instalasi listrik di kawasan Jalan PB Sudirman.
Ia bersama korban (Udik), sedang duduk santai istirahat, tiba-tiba terlihat ada orang tua hendak menyeberangi rel. Tiba-tiba Udik berlari untuk menyelamatkan bapak itu, karena kereta yang datang dari arah utara (Banyuwangi) sudah sangat dekat sekali.
“Nahasnya rekan saya ini malah justru tersambar kereta juga,” katanya.
Kapolsek Patrang, AKP Mahrobi Hasan membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kecelakaan kereta api itu, bermula dari seorang korban yang merupakan kakek yang belum diketahui identitasnya terjatuh tepat dilintasan rel.
Saat itu, kata Mahrobi, ada kereta api akan melintas. Mengetahui ada orang terjatuh seorang Lelaki bernama Udik Yuliawan, berniat menolong, namun kereta api langsung menabrak keduanya.
Menurut Mahrobi, petugas yang melakukan evakuasi sempat mengalami kesulitan mengumpulkan jenazah korban karna kondisi keduanya terseret puluhan meter dari lokasi kejadian.
Ia menambahkan, setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit, jenazah Udik Yuliawan langsung diserahkan kepihak keluarga untuk dimakamkan. “Seorang korban lainnya hingga saat ini masih berada di instalasi kamar mayat RSD dr Soebandi Jember,” ujarnya.
Supiani