Kepala seksi pendampingan orang tua Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Suradi. saat menyampaikan materi dqalam acara Sosialisasi Program Pendidikan Keluarga. Selasa (25/07) (Foto. M Ansori)

Indonesia Habiskan 50 Triliun Rupiah per Tahun, Guna Belanja Produk Ini

Radiobintangtenggara.com,  BONDOWOSO – Kemajuan teknologi membuat akses informasi mudah didapat oleh semua kalangan tak terkecuali anak-anak. Hal itu membuat segala sesuatu tampak lebih mudah dan ada dalam genggaman.

Namun, disisi lain hal itu dikhawatirkan anak-anak justru mengakses informasi yang sifatnya negatif, seperti konten pornografi. Tentu hal itu, tidak baik dalam tumbuh kembang anak karena bisa mengakibatkan penyimpangan seksual.

Kepala seksi pendampingan orang tua Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan, Suradi, mengatakan, berdasarkan data, bahwa lima puluh persen pengakses situs pornografi merupakan kaum remaja dan delapan belas ribu tujuh ratus empat puluh tujuh anak terlibat kasus pornografi.

“Hal ini cukup meprihatinkan ditengah kemajuan teknologi seperti kini,” katanya.

Baca Juga. Nilai Kebangsaan Perkuat Kehidupan Berbangsa

Ia menambahkan, jika dihitung secara matematik setiap tahun Indonesia menghabiskan lima puluh triliun rupiah digunakan untuk belanja produk pornografi.

Akibatnya, 45 persen kasus pidana adalah kejahatan seksual dengan seratus hingga seratus lima puluh anak menjadi korban eksploitasi sosial.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak orang tua untuk memberlakukan gerakan 1821, yakni meminta anak tidak menggunakan handphone pada jam 18.00 hingga 21.00.

Selain itu, keluarga juga dapat memanfaatkan jam-jam itu untuk mendekatkan diri kepada anak, untuk belajar maupun sekedar mengobrol dengan anak-anaknya.

“Jadi orang tua dapat memantau tumbuh kembang buah hatinya ini,” ujarnya.

Muhammad Ansori

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *