Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Komitmen Pemerintah Kabupaten Jember menjadikan Jember sebagai tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan kebudayaan menjadikan kabupaten itu berencana mendirikan Museum Diorama Pancasila Dan Konstitusi seperti yang ada di Mahkamah Konstitusi (MK).
Guna mewujudkan tujuannya tersebut, bertempat di pendopo kabupaten Jember ditandatangani nota kesepahaman (MoU) Antara bupati Jember Faida dan Sekretaris Jenderal MK Prof Dr Guntur Hamzah. Selasa, (25/07).
Faida mengatakan, ide pembangunan wisata edukasi berupa museum digital ini dilatarbelakangi pandangan bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan konstitusi perlu untuk diketahui, dipahami dan diimplementasikan dari waktu ke waktu dan dari generasi ke generasi.
“Oleh karana itu diperlukan suatu metode yang mudah dipahami dan menarik minat generasi muda,” katanya.
Baca Juga. Melanggar Aturan, Belasan Warung Liar Dikawasan Roxy Mall Jember Segera Ditertibkan
Ia menambahkan langkah itu terinspirasi dari MK yang telah mempunyai museum digital yaitu Pusat Sejarah Konstitusi (Puskon). Pemkab Jember bermaksud mendirikan hal serupa yang akan dilengkapi dengan muatan lokal yaitu sejarah perkembangan kabupaten Jember dari waktu ke waktu.
Melalui pembangunan Jember Museum Diorama Pancasila dan Konstitusi, Faida berharap program pembangunan karakter generasi muda yang memahami sejarah bangsa dan cinta tanah air akan terwujud.
“Sekaligus menjadikan Jember tujuan wisata utama di Jawa Timur karena memiliki wahana wisata edukasi unggul dan modern,” ujarnya.
SUPIANIK