Kondisi kapal barang Bahtera Sejati pasca mengalami kandas di kawasan Ketapang Banyuwangi. Sabtu. (05/08) (Foto. Istimewa)

Cuaca Buruk, Kapal Pengangkut Beras Kandas di Pelabuhan Ketapang

Radiobintangtenggara.com, KETAPANG – Sebuah kapal barang pengangkut beras, Bahtera Sejati mengalami kandas di kawasan Ketapang Banyuwangi. Sabtu, (05/08).

Kapal tersebut memuat 2750 ton beras dengan rencana keberangkatan Pukul 16.00 WIB dari pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi.

Kepala Satuan (Kasat) Polisi Air dan Udara (Polairud) Polres Banyuwangi, AKP SUBANDI mengatakan saat kejadian Kondisi kecepatan angin memang cukup kencang.

“Kecepatan angin tercatat diatas 19 knot dengan potensi ombak cukup tinggi di sekitar selat bali itu,” katanya.

Baca Juga. Dihantam Ombak, Perahu Nelayan Di Puger Terbalik, Satu ABK Dinyatakan Hilang

Ia menambahkan Kapal Bahtera Sejati dijadwalkan akan melakukan pelayaran berangkat dari pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi menuju Maumere Papua dengan maniftasi kapal mengangkut beras dan beberapa anak buah kapal.

Menurut Subandi, sejak awal keberangkatan kondisi kapal memang sudah mengalami kemiringan, padahal muatan kapal tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan.

Puncaknya saat melintas di kawasan Pelabuhan Ketapang pihak Kesyahbandaran meminta untuk kapal tersebut ditepikan terlebih dahulu karena takut membahayakan keamanan penyerbangan laut.

“Posisi kemiringan kapal ini sudah cukup menghawatirkan,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelkaskan, setelah insiden tersebut posisi Kapal Bahtera Sejati berada dibelakang Markas Komando Polisi Air Udara (Polairud) Polres Banyuwangi. Rencananya pada  Minggu (06/08),  pukul 08.00 WIB akan dilakukan penyelaman guna mengetahui titik kerusakan kapal itu.

(Far/RBT)

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *