Suasana Haru pecah saat Jamaah Haji asal Banyuwangi melakukan penghormatan kepada bendera merah putih sebagai rasa syukur usia Indonesia ke-72 sebelum menuju ke Mekah. (Foto. Syafaat)

Masuki Pekan ke-Dua JCH Banyuwangi Sudah Beranjak Menuju Ke Mekah

Radiobintangtenggara.com, MADINAH – Memasuki Pekan ke dua Jamaah Calon Haji (JCH) Banyuwangi asal banyuwangi sudah mulai beranjak menuju ke Mekah sehingga harus memulai beberapa rukun haji seperti niat Ihram, Tawaf dan Sai. Pada Jum’at 18 Agustus 2017 waktu setempat.

Ketua kloter 36 JCH Banyuwangi Mustain Hakim mengatakan Rukun haji adalah syarat wajib yang harus dilakukan saat menunaikan ibadah haji.

Rukun haji ada 6 yaitu niat ihram, thawaf, sa’i, wukuf, tahalul, tertib. Rukun haji sendiri haarus dilaksanakan, apabila ada salah satu yang tidak dilaksanakan maka ibadah hajinya tidak sah.

“Tertib adalah rukun haji yang terakhir, artinya rukun haji harus dilakukan secara berurutan, tidak boleh melompati,” katanya.

Baca Juga. Diajak Teman dari Kloter Lain, Beberapa Jamaah Haji Banyuwangi Tersesat di Madinah

Hakim mencontohkan, setelah melakukan thawaf seharusnya seorang jamaah haji kemudian melakukan sa’i, tidak diperkenankan jika melakukan tahalul dulu baru sa’i.

Terkait kondisi kesehatan Jamaah, Hakim menuturkan seluruh jamaah haji asal Banyuwangi dalam kondisi dan keadaan sehat.

Hanya saja beberapa jaamaah mengalami gangguan kesehatan dari penyakit yang dibawa dari rumah seperti darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung hingga 2 orang perlu dirujuk kerumah sakit sekitar Madinah.

Hakim menambahkan, Bagi Jamaah haji untuk tetap menjaga kesehatan dan memperhatikan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

“Sehingga kesehatan dapat terjaga hingga akhir nanti,” ujarnya.

RENDRA PRASETYO

 

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *