Radiobintangtenggara.com, SITUBONDO – Hewan ternak sapi jadu salah satu penopang utama perekonomian masyarakat Situbondo. Selama 2015 transaksi tataniaga penjualan ternak sapi di Situbondo mencapai 662 Miliar 400 juta.
Usai menutup kontes ternak sapi di alun-alun Besuki, Bupati Dadang Wigiarto mengaku tak perlu investor untuk mengembangkan sektor peternakan di Situbondo. Bupati ingin peternak lebih mandiri.
Menurut Dadang, peternakan harus sejahtera, bukan sebaliknya hanya jadi komoditi bisnis dan memperkaya kalangan investor. Dadang mengaku, Pemkab terus memfasilitasi peternak Situbondo berkembang dan memiliki daya saing.
Kegiatan kontes ternak ini kata Dadang, meruapakan salah satu upaya menggairahkan sektor peternakan. Selain itu, Pemkab juga terus memberikan bimbingan kepada para peternak, dengan mendatangkan tim ahli ke arena kontes ternak.
Tahun lalu, Pemkab mendatangkan tim ahli, memberikan wawasan tentang pakan ternak berprotein tinggi yang efisien. Sedangkan tahun ini, Pemkab kembali mendatangkan tim ahli, memberikan pemahaman agar beternak sapi tak hanya jadi pekerjaan sampingan. Sebab jika peternakan secara sungguh-sungguh, mengelola kotoran sapi saja bisa membeli fortuner.
Lebih jauh Bupati Dadang Wigiarto menegaskan, pihaknya akan memberikan bimbingan kepada peternak secara berkesinambungan. Tahun depan, Pemkab akan mendatangkan tim ahli kembali, agar memberikan bimingan para peternak bisa mengelola daging sapi sendiri. Selama ini,para peternak hanya memelihara sapi saja kemudian menjualnya ke pasar.
Menurut Dadang, jika daging sapi bisa dikelola sendiri, peekonomi masyarakat akan tumbuh berkembang. Dan bisa jadi industry pengolahan daging sapi akan menyerap banyak tenaga kerja.
ZAINI ZAIN