Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya yang tengah menempuh program magang di Pulau Dewata dalam acara Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) menyita perhatian pengunjung. Minggu, (10/09) (Foto. Repro)

Mahasiswa Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya, Ramaikan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja

Radiobintangtenggara.com, BALI – Pelaksanaan Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) menyita perhatian mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Hang Tuah (UHT) Surabaya yang tengah menempuh program magang di Pulau Dewata.

Tak hanya tampil berorasi, mereka juga menampilkan pertunjukan Boneka Ceria Bahari (Bonceri) dan Pencak Silat. Karena keunikannya, pertunjukan Bonceri menyedot perhatian masyarakat khususnya anak-anak yang tengah beraktifitas di seputaran Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala, Denpasar, Minggu (10/9).

Baca Juga. Keluarga Putu Darsana Asal Singaraja, Terancam Putus Sekolah Akhirnya dapat Bantuan

Dengan tiga karakter Boneka dimainkan tangan yang memerankan tokoh Bunda Nora, Fili dan Wira, pertunjukan itu sarat pesan moral yaitu mengajak masyarakat membudayakan kebiasaan hidup bersih sejak dini.

Selain pertunjukan Bonceri, UHT Surabaya juga menampilkan atraksi pencak silat yang begitu memukau.

Dekan Fakultas Psikologi UHT Surabaya Ahmad Burhan Wijaya menerangkan, keikutsertaan mereka di PB3AS merupakan bagian dari partisipasi anak didiknya yang sedang menempuh program magang.

Baca Juga. Gubernur Pastika Himbau ASN Jaga Kesehatan Tubuh

Lebih jauh Ia menerangkan, mahasiswa semester VII Fakultas Psikologis UHT disebar ke beberapa yayasan sosial di Bali.

“Salah satunya Yayasan Kanker Anak dan beberapa yayasan yang menampung anak-anak berkebutuhan khusus,” katanya.

Agar lebih efektif, lanjut Burhan, anak didiknya menggunakan sarana boneka untuk melakukan sosialisasi di bidang psikologis. PB3AS minggu ini makin semarak dengan penampilan SMA Saraswati Denpasar yang menampilkan marching band, paduan suara dan orasi pencegahan HIV/AIDS.

YULIUS MARTONI

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *