Radiobintangtenggara.com, BONDOWOSO – Era generasi millenial yang tidak dapat dipungkiri tidak jauh dari peran gawai mengharuskan kepala daerah untuk merubah paradigmanya. Dewasa kini, Kepala Daerah Wajib Ikut dalam Implementasi Penguatan Karakter Pemuda Indonesia.
Bupati Bondowoso, Amin Said Husni, mengatakan, pihaknya berharap agar kepala daerah ikut mengambil peran dalam implementasi itu, dengan pembangunan karakter pemuda tersebut nantinya bisa menjadi visi kepala daerah.
“Kami berharap, nantinya dari visi itu dapat diterjemahkan ke rencana pembangunan jangka menengah daerah,” katanya.
Baca Juga. Perguruan Tinggi diharap Bisa Berintegrasi Dengan Industri Rumah Tangga
Menurut Amin, pihaknya ingin membangun Bondowoso yang beriman, berdaya dan bermartabat melalui pendekatan yang komprehensif.
Oleh karena itu, maka arahnya akan menuju ke pemuda yang berkemandirian, berdaya saing dan toleran. Kedepannya, akan menjadi bagian dari integral, jika pembangunan karakter pemuda dimulai sejak dini, dan tidak bisa dilakukan instan.
Amin menambahkan, membangun karakter merupakan ikhtiar pendidikan secara berkelanjutan dan dilakukan secara terpadu lintas instansi pemerintahan maupun masyarakat.
“Pembangunan karakter pemuda ini harus melalui tiga aspek pendidikan formal sekolah, madrasah dan kampus,” ujarnya.
Baca Juga. Amin Said Husni : Kampus Harus Berikan Dapak Positif Bagi Masyarakat
Lebih Jauh ia menjelaskan terkait pendidikan nonformal misalnya pramuka, karang taruna dan organisasi lainnya seperti osis, organisasi kemahasiswaan dan organisasi kepemudaan memiliki peran besar untuk pendidikan karakter pemuda selain pendidikan informal dari keluarga dan lingkungan sosialnya.
MUHAMMAD ANSORI