300 siswa dan siswi perwakilan SMA/SMK sewilayah Kabupaten Banyuwangi dan Mahasiswa UT Jember. Saat mengikuti Seminar Anti Narkoba Sabtu (23/9/2017) (Foto. Repro)

Cegah Peredaran Semakin Masif, Polres Banyuwangi Gelar Seminar Anti Narkoba

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Bahaya Narkoba di Indonesia menunjukkan angka yang semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia, 27,32 persen pengguna Narkoba adalah dari kalangan anak muda yang berstatus pelajar.

Dari data tersebut, maka memerlukan langkah pencegahan guna menyelamatkan generasi muda untuk tidak jatuh ke dalam perangkap Narkoba.

Salah satu upaya pencegahan Narkoba seperti yang dilakukan Satresnarkoba Polres Banyuwangi bersama Universitas Negeri Terbuka Jember bekerja sama  dengan Diknas Banyuwangi, Pimpinan Cabang NU Banyuwangi, RSUD Blambangan, Radar Banyuwangi, JTV menggelar “Seminar Anti Narkoba”.

Baca Juga. UMKM Banyuwangi Didorong Bekraf Kembangkan Bisnis Kreatif

Acara tersebut mengusung tema Generasi Muda Sukses Tanpa Narkoba,  dengan Nara Sumber dr. Siti asiyah Anggraeni, M.MRS Kabid Pelayanan RSUD Blambangan dan Kaurbinopsnal Satresnarkoba Polres Banyuwangi Iptu Suryono Bhakti, S.H. bertempat di Aula SMA Negeri 1 Genteng.

Tak kurang  300 siswa/siswi perwakilan SMA/SMK sewilayah Kabupaten Banyuwangi dan Mahasiswa UT Jember hadir dalam acara tersebut. Telah dilaksanakan tadi pagi Sabtu (23/9/2017) pukul 09.00 sampai dengan pukul 13.00 WIB yang disiarkan live oleh JTV.

Kaurbinopsnal Satresnarkoba Polres Banyuwangi IPTU Suryono Bhakti., mengatakan, seminar yang diberikan pihaknya ditampilkan dengan cara berbeda. Dengan memberikan “Live Skill” diharapkan mereka bisa melindungi diri dari Narkoba.

“Mereka diberikan informasi dengan mengenalkan apa saja yang menjadi ancaman Narkoba ini,” katanya.

Baca Juga. Bupati Anas Ingatkan Jajaran Soal Kualitas Pelayanan Publik

Menurut Suryono seminar Narkoba itu sendiri, akan dilakukan dibeberapa sekolah di Banyuwangi. Diharapkan dengan adanya seminar itu akan menekan dan mengurangi angka penyalahgunaan Narkoba dikalangan pelajar.

Pihaknya menekankan terkait tugas pokok Satresnarkoba Polres Banyuwangi adalah melindungi dari hulunya dan tetap fokus di penindakan.

“Dari ini semua, pastinya Banyuwangi bisa bebas dari Narkoba,” ujarnya.

HERMAWAN

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *