Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Betempat di pendopo Wahya Wibawa Graha Jember, dilaksanakan pelantikan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Jember periode 2017-2022. Rabu, (04/10).
Pelantikan siang hari itu juga dihadiri oleh ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo. Usai acara, Bupati Jember, Faida, menyatakan pasca dilantik tantangan pertama yang dihadapi pengurus baru adalah bencana erupsi Gunung Agung di Bali.
Menurut Faida, PMI diharap tidak bergerak sendiri melainkan berkolaborasi menjadi satu bersama Pemkab Jember. Mengingat Pemkab juga sudah mengirim BPBD Jember untuk membantu pengungsi Gunung Agung, yang tersebar sedikitnya di 430 titik pengungsian.
Baca Juga. Diamankan dari Perdagangan Ilegal, 25 Ribu Benur Dilepas Liarkan ke Habitatnya
Relawan BPBD, lanjut Faida, ada yang membantu di dapur umum termasuk mengantar jemput anak dari tempat pengungsian kesekolah.
“Selain itu kami melalui Baznas Pemkab Jember juga mengkoordinir bantuan yang sudah dikirim ke Bali,” katanya.
Faida menambahkan, pada prinsipnya PMI Jember sudah siap. Jika dewasa kini PMI Jatim sudah mengirimkan 3 regu bantuan dari 3 wilayah kabupaten dan kota di Jawa Timur, kedepan tim dari Jember yang selanjutnya akan dikirim.
Baca Juga. Tentukan Besaran UMK Tahun 2018, Disnakertrans Jember Survei Kebutuhan Hidup Layak
Guna menjadi relawan yang bertugas kedaerah bencana, sesuai prosedur memang harus yang memiliki kompetensi, karna mereka yang terlatih bisa membantu sesuai S-O-P dan mampu berkolaborasi bersama tim lain.
“Namun tidak menutup kemungkinan yang baru berlatih juga akan dilibatkan menjadi relawan pemula jika memang kondisi membutuhkan,” ujarnya.
SUPIANIK