Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi mengadakan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak, Rabu (8/11). Total terdapat 51 desa yang tersebar di 23 kecamatan yang menyelenggarakannya.
Warga desa pun tak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya. Mereka beramai-ramai mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) tempatnya mencoblos.
Slamet (46), salah satunya. Laki – laki yang tinggal di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono ini menyalurkan hak suaranya di TPS 6 di Desa Kepundungan.
“Prosesnya termasuk cepat. Tidak usah terlalu lama menunggu sudah dipanggil,” kata Slamet, ditemani sang istri.
Baca Juga. Rangkaian Peringatan Hari Pahlawan, TNI dan Polri Gelar Bersih-bersih Makam Pahlawan
Desa Kepundungan ini memiliki 7 TPS yang tersebar di 7 tempat. TPS terbesar di Desa Kepundungan adalah TPS 4, dimana pemilihnya hampir mencapai 1000 orang. Desa ini memiliki dua orang kandidat kades yang semuanya wanita. Yakni Tri Marvila Sukmana dan Murti.
Pemandangan serupa tampak di Desa Cantuk, Kecamatan Singojuruh. Lokasi TPS yang berada di lapangan sepak bola tampak ramai. Ada 5 TPS yang masing-masing dipenuhi para pemilih. Desa ini memiliki 3835 pemilih.
Baca Juga. Tinjau Kesiapan Pilkades Serentak, Pemkab Berharap Pemilihan Berjalan Kondusif
Meski matahari bersinar dengan terik, masyarakat tetap antusias untuk menggunakan hak suaranya. Tampak pula di antara mereka, 3 kandidat kades Desa Cantuk, antara lain Hamim, Mas Budi dan Sugiharto. Mereka ikut menyaksikan proses pencoblosan dari atas panggung, tempat mereka duduk bersama.
Camat Singojuruh, Muhamad Lutfi mengatakan, kondisi aman terkendali. “Kami terus mengawal prosesnya mulai pra hingga pasca pemilihan,” kata Lutfi didampingi Wakil Ketua panitia pilkades Desa Cantuk, Jayeng Syafaat.
HERMAWAN