Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Kesehatan mengaku sudah mengatur program Puskesmas Pesantren (Pustren) sebagai komitmen pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat.
Bupati Jember, Faida, menerangkan, setiap pondok pesantren yang memiliki jumlah santri bermukim lebih dari 500 orang akan dibangunkan sebuah puskesmas pembatu.
“Nanti dokter, perawat, obat dan fasiltas yang dibiayai APBD Jember,” katanya
Baca Juga. PT KAI Daops IX, Siapkan Tambahan Masa Angkutan Natal Dan Tahun Baru
Menurut Faida, pada tahap awal akan ada sekitar 10 hingga 12 Pondok pesantren yang diprioritaskan untuk dibangunkan Puskesmas Pesantren.
Puskesmas pesantren itu, lanjutnya nantinya tetap dibawah tanggung Jawab Puskesmas utama yang ada diwilayahnya.
Selain memberikan pelayanan kesehatan bagi santri yang ada di pondok, Bupati menerangkan, masyarakat sekitar juga bisa memperoleh pelayanan.
“Mengingat layanan yang diberikan Puskesmas pesantren bisa kedalam dan keluar pesantren,” ujarnya.
SUPIANIK