Bupati Jember Faida saat memberi keterangan tentang Puskesmas pesantren di Jember. (Foto. Supianik)

Pondok Pesantren 500 Orang Santri di Jember, Akan Miliki Pustren

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember melalui Dinas Kesehatan mengaku sudah mengatur program Puskesmas Pesantren (Pustren) sebagai komitmen pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat.

Bupati Jember, Faida, menerangkan, setiap pondok pesantren yang memiliki jumlah santri bermukim lebih dari 500 orang akan dibangunkan sebuah puskesmas pembatu.

“Nanti dokter, perawat, obat dan fasiltas yang dibiayai APBD Jember,” katanya

Baca Juga. PT KAI Daops IX, Siapkan Tambahan Masa Angkutan Natal Dan Tahun Baru

Menurut Faida, pada tahap awal akan ada sekitar 10 hingga 12 Pondok pesantren yang diprioritaskan untuk dibangunkan Puskesmas Pesantren.

Puskesmas pesantren itu, lanjutnya nantinya tetap dibawah tanggung Jawab Puskesmas utama yang ada diwilayahnya.

Selain memberikan pelayanan kesehatan bagi santri yang ada di pondok, Bupati menerangkan, masyarakat sekitar juga bisa memperoleh pelayanan.

“Mengingat layanan yang diberikan Puskesmas pesantren bisa kedalam dan keluar pesantren,” ujarnya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *