Radiobiuntangtenggara.com, JEMBER – Seminar bahaya penggunaan Narkotika, Alkohol, Phsikotropika, dan Zat Adiktif (Napza) diadakan di Jember . Kegiatan itu diadakan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Jawa Timur yang tahun ini dipusatkan di Kabupaten Jember.
Saat membuka acara, Bupati Jember Faida, menerangkan dipilihnya tema narkotika dalam peringatan HKN tahun 2017, karena Indonseia sudah dinyatakan darurat narkoba.
Baca Juga. Berprestasi, Siswa di Jember Berkesempatan Masuk Pendidikan Polri
Menurutnya, berdasarkan data, tidak kurang dari 50 orang meninggal dunia perhari karna narkoba. “Di Jawa Timur sebanyak 2,2 juta orang bermasalah dengan narkoba,” katanya.
Faida menambahkan, di Jember sendiri sudah ada belasan siswa yang terlibat persoalan hukum karna narkoba. Untuk itu, menjadi hal yang sangat penting melakukan sosialisasi bahaya Napza bagi pelajar.
Lebih jauh, Faida menjelaskan meskipun kini Jember sudah memiliki Rumah Sakit untuk merehabilitasi korban penyalahgunakan narkoba.
Baca Juga. Tingkatkan Pertumbuhan UMKM, Pemkab Jember Raih Natamukti Award 2017
Namun sebagai salah satu upaya pencegahan, nantinya materi tentang bahaya penyalahgunaan narkotika juga akan dimasukan dalam kurikulum sekolah.
“Karena mencegah tetap jauh lebih baik daripada mengobati,” ujarnya.
SUPIANIK