Anggota Polsek Songgon bersama Tim dari Basarnas Banyuwangi melakukan pencarian korban tenggelam di Sungai Songgon. Kamis, (07/12). (Foto. Repro)

Debit Air Sungai Meningkat, Warga Songgon Hanyut saat Arum Jeram

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Proses pencarian warga Dusun Mangli Desa Songgon Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi yang sempat dikabaran hanyut disungai ketika melaksanakan latihan  arum jeram menggunakan ban pada hari Rabu (06/12) terus berlanjut hingga hari Kamis (07/12).

Kapolsek Songgon AKP Bakin., mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi dilapangan. Korban bernama Agus. Kala itu korban bersama lima temannya Kiki, Habib, Dian, Jikin, dan Sofa. melaksanakan latihan arum jeram.

Baca Juga. Dua Motor Terlibat Kecelakaan di Gambiran, Satu Korban Meninggal

Menurut Bakin, keenamnya mengambil start di Dusun Pakis Desa Songgon dan seharusnya finish di  Dusun Mangli Desa Songgon. “Namun Agus terbawa arus dan hanyut di karenakan debet arus sungai yang besar  sedangkan kelima rekanya selamat,” katanya.

Berdasarkan data dilapangan, Agus dan rekan-rekan tergabung dalam Komunitas Tubing Binau Adventure pimpinan Rohman  yang sudah sering melaksanakan latihan arum jeram disungai wilayah Songgon selama dua bulan terakhir.

Bakin menambahkan, pihaknya sempat menemukan pelampung warna doreng yang dikenakan Agus saat terbawa arus melewati jembatan Dusun Cemoro Desa Balak dan mengarah ke sungai yang menuju ke Rogojampi.

“Hingga akihrnya proses pencarian terus dilakukan dengan dukungan  Basarnas dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Baca Juga. Pertengahan Musim Hujan, Ratusan Rumah Terendam Rob Air Laut

Lebih jauh Bakin menjelaskan, Evakuasi pencarian korban di awali  dari area Dam Sumber Glonggong menyisiri sungai sampai   jembatan Dusun Cemoro Desa Balak perbatasan Songgon-Rogojampi.

Pihaknya  bersama Basarnas masih terus berusaha dengan berbagai elemen masyarakat yang ada untuk melakukan pencarian, kita berharap Korban bisa segera diketemukan.

RENDRA PRASETYO

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *