Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, Situbondo – Putusnya jembatan gelindung penghubung dari Desa Kalirejo dengan dua desa lain di Kecamatan Jatibanteng, benar-benar mengganggu aktifitas warga.
Pasalnya, jembatan itu akses utama menuju Desa Sumber Argo dan Desa Taman. Dua hari setelah jembatan putus diterjang banjir bandang, air Sungai Gelindung sudah mulai mengecil.
“Meski belum dibangun jembatan alternatif, warga sudah bisa melintas berjalan kaki menyebrang sungai,” kata Kapolsek Sumbermalang AKP Sugiharto.
Baca Juga. Cegah Dampak Bencana di Situbondo, Bupati Pimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana
Menurut Sugiharto, warga yang membawa sepeda motor harus digotong menggunakan bambu. Diapun turut ikut membantu menggotong sepeda motor milik warga Desa Sumber Argo.
Warga, lanjut Sugiharto tetap memilih melewati sungai gelidung, meski jembatannya tak bisa dilewati. Padahal warga masih bisa memilih akses alternatif melewati Desa Taman Kursi.
Mengingat karena jaraknya terlalu dan jalannya dinilai kurang bagus dilalui kendaraan, warga tetap nekat melewati sungai gelindung.
“Warga juga membuat jembatan seadanya menggunakan bambu di atas permukaan air sungai.” ujarnya.
Baca Juga. Gelar Pesta Miras, Tiga Remaja di Situbondo Terciduk Polisi
Sugiharto menghimbau agar warga tetap waspada saat menyebrang sungai. Hal itu dilakukan agar selalu memperhatinkan cuaca. Sebab jika turun hujan debit air sungai dapat dipastikan akan meningkat.
ZAINI ZAIN
