Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, KALIPURO – Sebuah insiden kecelakaan dikawasan Klatak Kalipuro dekat dengan Kantor Polsek Tanjung Wangi. Anang pendengar RBT yang melintas dilokasi mengabarkan jika melihat ada kecelakaan yang melibatkan Avansa dengan Truk dengan nomor polisi P 8835 UL.
Akibat insiden tersebut, menurut Anang lalu lintas dari dua arah sempat tersendat. Hingga kini pihak kepolisian dibantu masyarakat mencoba melakukan evakuasi terhadap kedua pengemudi kendaraan tersebut.
“Imbas dari kecelakaan kedua mobil mengalami kerusakan cukup parah,” katanya.
Baca Juga. Minim Rambu Lalu Lintas, Pertigaan Yosomulyo Kembali Sebabkan Kecelakaan
Sementara itu IPTU Lipur Kanit Laka Lantas Polres Banyuwangi saat dikonfirmasi melalui sambungan gawai mengatakan jika kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Situbondo – Banyuwangi. Desa Ketapang Kalipuro.
Menurut Lipur berdsasarkan keterangan saksi dilokasi, kecelakaan bermula saat kendaraan Toyota Avanza Nopol D 1844 AFK yang dikemudikan oleh Andre Riyanto Uswandi (40) warga Kabupaten Bandung Jawa Barat melaju dari arah Situbondo ke arah Banyuwangi.
Sesampainya di Lokasi Kejadian, lanjut Lipur kendaraan Toyota Avanza oleng ke kanan dijalur berlawanan. Disaat yang sama dari arah Banyuwangi melaju Truck Mitsubishi Nopol P 8835 UL yang dikemudikan Moh Sholeh (53) warga Desa Cermee Kabupaten Bondowoso.
“Mengingat jarak yang sudah dekat tabrakan pun tidak bisa terhindarkan,” ujarnya.
Baca Juga. Tak Kuasai Medan, Mobil Luxio Tabrak Toko di Yosomulyo
Akibat insiden itu mobil Toyota Avanza menabrak bagian samping belakang kanan dari Truck Mitsubishi dan mengalami kerusakan cukup parah dibagian bodi depan mobil. Pasca kejadian tersebut sempat terjadi kepadatan lalulintas baik dari arah Situbondo maupun Banyuwangi, tapi anggota Lantas Polres Banyuwangi langsung melakukan pengamanan dan menngurai kepadatan Lalulintas.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian materil yang didera oleh kedua pengemudi,” pungkasnya.
RENDRA PRASETYO
