Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Kawasan wisata Puncak Rembangan di Kabupaten Jember kembali mengalami longsor. Hujan deras yang mengguyur selama pada Minggu malam (4/2/2018) mengakibatkan tanah pada tebing yang berada di Dusun Rayap, Desa Kemuning Lor, kecamatan Arjasa tak mampu menahan gerusan air hingga akhirnya ambrol.
Camat Arjasa, Bobby A Shandy menerangkan, longsor sepanjang 75 meter dengan tinggi 2 meter tersebut telah menutupi sebagian badan jalan dan menghambat saluran irigasi warga.
“Selain itu longsor juga merusak sebagian kebun buah naga milik warga dan mengikis pondasi beberapa rumah warga,” katanya.
Baca Juga. Tempat Foto Selfie di Rembangan Longsor, BPBD Jember Himbau Warga Tak Berswafoto di Lokasi
Menurut Bobby, longsor yang terjadi pada Minggu malam sekitar pukul 08.00 WIB itu, sempat menutup akses jalan menuju rembangan selama 4 jam.
Namun upaya pembersihan yang dilakukan tim BPBD bersama warga dan personil TNI dan Polri berhasil membuka akses jalan hingga bisa kembali berfungsi normal pagi ini.
Diakui Bobby, sebelum longsor terjadi pihak muspika bersama warga sudah mengantisipasi dengan menutup tanah yang retak menggunakan terpal.
Baca Juga. Empat Rumah Warga Kalisat, Luluh Lantak Di Terjang Longsor
Namun derasnya hujan tetap tidak mampu menghalangi longsor yang sudah terjadi sebanyak 3 kali selama dua minggu terakhir ini. “Kami meminta warga agar tetap mewaspadai longsor susulan mengingat beberapa retakan tanah yang bisa berpotensi longsor masih terlihat,” ujarnya.
SUPIANIK