Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Banyuwangi, KH. Ali Makki Zaini (Gus Makki) angkat bicara soal namanya dicatut dalam kasus percobaan pembunuhan Lurah Penataban, Sri Wilujeng.
“Sehubungan dengan merebaknya kabar percobaan pembunuhan terhadap Lurah Penataban, Sri Wilujeng melalui grup WhatsApp, yang mencatut nama Gus Makki. Saya, H.Muhamad Ali Makki tidak pernah kenal dengan nama Agus Siswanto, Sri wilujeng dan Jion atau Sujiono dan nama nama yang disebutkan dalam perkara tersebut,” kata Gus Makki dalam rilis yang diterima Kabarrakyat.id, Rabu (1/8/2018).
Ditambah lagi dalam kronologis peristiwa disebutkan, alamat Gus Makki yang benar ada di Dusun Rayud, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono bukan berada di Desa Blokagung, Kecamatan Tegalsari. “Bisa jadi nama Gus Makki yang disebutkan dalam perkara tersebut bukan Saya, melainkan ada Gus Makki lain. Sehingga dengan beredarnya kabar yang mencatut nama Gus Makki tersebut. Saya tegaskan, jika yang dicatut bukan nama H. M. Ali Makki (Ketua PCNU Banyuwangi),” tegas Gus Makki.
Menurutnya, saat peristiwa tersebut hari Selasa (31/7/2018), Gus Makki sedang menghadiri undangan acara pengajian Halal Bihalal bersama dengan guru guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Kecamatan Bangorejo.
Untuk itu, Gus Makki berharap kepada aparat kepolisian, petugas kepolisian tetap melaksanakan tugas sebagaimana mestinya sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
“Yang lebih khusus, kepada seluruh warga jam’iyah Nahdlatul Ulama (NU) untuk tetap tenang dan jangan sampai terprovokasi hingga melakukan hal-hal yang tidak patut. Pasrahkan tugas dan wewenang sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” tutupnya.
MUHAJIR EFENDI