Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, Jember – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Republik Indonesia menilai tata kelola kabupaten Jember kurang baik. Pasalnya, saat ini Kabupaten Jember mendapat predikat CC dalam penilaian tata kelola pemerintahan.
Didit Noordiatmoko, Sekretaris Deputi Bidang Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur Dan Pengawasan Menpan-RB menjelaskan, dalam beberapa indikator Kabupaten Jember dinilai baik, namun dari sisi tata kelola pemerintahan tidak baik. Hal tersebut dikarenakan hasil dari sistem pemerintahan tidak berorientasi pada masyarakat.
Didit menerangkan, indikator bagus dapat dihasilkan dari beberapa faktor seperti dari masyarakatnya yang sudah baik atau pun kinerja Bupati atau beberapa orang, tetapi bukan dari sistem pemerintahannya. Dalam merumuskan kinerja, Pemkab Jember dinilai masih tidak berorientasi pada masyarakat, seperti dalam penggunaan anggarannya masih belum tepat sasaran.
Didit melanjutkan, dari 38 Kabupaten/kota di Jawa Timur, Kabupaten Jember masuk lima besar kategori Kabupaten yang tidak baik dalam tata kelola pemerintahan. Kabupaten Jember mendapat predikat CC dengan nilai 58. Sedangkan Kabupaten yang memperoleh penilaian baik antara lain Kabupaten Banyuwangi yang berhasil meraih predikat A, Malang dengan predikat BB, Tulung Agung BB dan Ngawi BB.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Jember, Faida mengatakan, dengan hasil penilaian ini, seluruh kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus ditingkatkan sehingga semua harus bergerak. Faida menargetkan, tahun depan Kabupaten Jember harus mampu meraih predikat B dengan standar penilaian 75.
SUPIANIK
