Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi dinyatakan lolos mendapatkan Program Hibah Bina Desa (PHBD) yang didanai oleh Kemenristekdikti.
Keberhasilan tersebut tak lepas dari isi pembahasan yang diajukan oleh tim ini. Mereka mengambil judul ‘Pemberdayaan Masyarakat Adat Kemiren Melalui Program Pelestarian dan Penguatan Ekspresi Budaya Kesenian Barong Kemiren’. Per bulan Mei 2018, Tim PHBD ini mulai mengerjakan apa yang dituliskan dalam proposal.
Robiatul Adawiyah, Ketua Tim PHBD mengatakan, judul dalam program ini sengaja diajukan setelah melalui berbagai diskusi panjang dengan dosen pendamping yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat Desa Kemiren, khususnya pelaku kesenian Barong Kemiren.
“Selain kearifan lokal, masih banyak yang harus dikembangkan di Desa Kemiren melalui Kesenian Barong ini, salah satunya adalah pengajuan hak cipta, pasar adat (Art Shop), dan kerajinan Barong,” ungkap Robiatul, Rabu (7/11/2018).
Setyo Her Fendi yang juga selaku pemangku adat kesenian Barong Kemiren mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh insan akademis ini. “Alhamdulillah ada mahasiswa yang peduli terhadap kesenian Barong Kemiren. Semoga terobosan baru ini bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Desa Kemiren,” harapnya.
Tim PHBD Universitas 17 Agustus 1945 Banyuwangi akan melaksanakan monitoring dan evaluasi langsung dari Kementerian pada 8 November 2018 mendatang. (*)
Rizki Restiawan