Rumah dan area persawahan di Kecamatan Gumukmas yang ikut terendam banjir luapan sungai Bondoyudo. (Foto. Supianik)

Belasan Warga Korban Banjir Kencong Menolak di Evakuasi

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Banjir yang terjadi akibat  meluapnya sungai Bondoyudo di Dusun Kedung Langkap, Desa Keraton, Kecamatan Kencong, Senin (24/12/2018) dilaporkan sudah mulai surut.

Kapolsek Kencong, AKP Saidi menerangkan, hingga  Senin siang   ketinggian air yang menggenangi rumah-rumah penduduk  tinggal 1,5 meter.

“Padahal sehari sebelumnya banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul sungai Bondoyudo ini mencapai  2 meter lebih,” katanya.

Menurut AKP Saidi, sejauh ini sudah cukup banyak warga di dusun tersebut yang dievakuasi.. Evakuasi warga yang rata-rata terjebak di dalam rumah dan genangan air tersebut dilakukan dengan menggunakan perahu karet.

Dari sekitar 448 KK terdampak banjir  di Dusun Kedung langkap,  saat ini hanya tersisa sekitar 15 orang yang masih bertahan di rumah mereka. Mereka memilih bertahan dengan alasan menjaga barang berharga yang mereka miliki. Dari ke-15 orang tersebut, kesemuanya adalah laki-laki.

Selain mengevakuai warga, tim penanggulangan bencana juga membantu mengevakuasi ternak warga ke tempat yang lebih aman. Namun hanya sebagian ternak saja yang proses evakuainya dibantu tim.

“Sebelumnya warga secara mandiri telah mengevakuasi ternak mereka sebelum banjir semakin tinggi,” ujarnya.

Sementara itu untuk bantuan logistik, AKP saidi menerangkan, sejauh ini sudah tercukupi. Bantuan berupa makanan dan pakaian mengalir baik dari BPBD Jember maupun masyarakat yang peduli.

SUPIANIK 

About Fareh Hariyanto

Check Also

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banyuwangi pada Selasa , 21 Januari 2025 sore menyebabkan jarak pandang terbatas. (Foto. Fiki Irawan)

Hujan Deras Mengguyur Wilayah Kota Banyuwangi, Beberapa Akses Jalan Dilaporkan Terendam Genangan Air Sore Ini

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banyuwangi pada Selasa , 21 Januari 2025  sore menyebabkan jarak pandang terbatas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *