Puluhan aktivis HMI Banyuwangi foto bersama usai menggelar tahlil dan doa bersama (Foto : Rizkirestiawan)

Gelar Tahlil dan Doa Bersama Untuk Korban Tsunami, HMI Banyuwangi : Semoga Dijauhkan Dari Adu Domba

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Pasca peristiwa Tsunami yang melanda Selat Sunda, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Banyuwangi menggelar acara tahlil dan doa bersama, Selasa (25/12/2018) malam.

Tahlil dan doa bersama yang dilaksanakan di kantor Sekretariat bersama yang berada di Jalan Ikan Tengiri Gg. Palem, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, dilakukan dengan cara sederhana.

Ketua Umum HMI Banyuwangi, Ahmad Rofiudin, langsung memimpin doa bersama ini. Dalam sambutanya, ia mengaku turut empati atas bencana alam yang menimpa korban Tsunami.

“Atas nama HMI Banyuwangi, kami turut berbelasungkawa mengenai peristiwa tsunami yang terjadi di Banten dan Lampung. Semoga korban yang telah tiada di tempatkan di Surga dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,”kata Rofiudin, Rabu (26/12/2018).

Menurut Rofiudin, selain berdoa untuk korban tsunami, organisasi yang dibentuk oleh Lafran Pane tersebut juga mendoakan keselamatan bagi bangsa Indonesia. Mereka berharap masyarakat Indonesia yang majemuk ini dijauhkan dari fitnah dan adu domba.

“Kita adalah saudara sebangsa dan setanah air. Jadi mari hidup damai dengan saling menghormati dan menghargai satu dengan yang lain. Karena perbedaan itu indah dan merupakan sebuah keniscayaan,” tandas Rofiudin.(*)

Rizki Restiawan

About Rima Indah

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *