Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Meski sempat terhenti aktivitas melaut akibat gelombang tinggi, tidak berpengaruh kepada pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Muncar Banyuwangi yang tetap ramai jelang malam pergantian tahun. Senin, (31/12/2018).
Meskipun untuk menjual hasil ikan yang ada harus mendatangkan dari luar kota, pedagang yang ada disekitaran Muncar cukup bersyukur lantaran harga ikan yang ditawarkan hingga dua kali lipat dari harga biasanya imbas kelangkaan tersebut.
Ayon Assegaf salah satu pendengar Bintang Tenggara yang berada disekitar TPI menyampaikan jika antusias warga untuk mencari ikan dihari terahir tahun 2018 cukup tinggi. Bahkan sampai mengakibatkan kondisi TPI cukup ramai dari biasanya.
“Bahkan dalam satu hari saja banyak pedagang yang bisa mendapat keuntungan berlipat ganda,” kata Assegaf saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara.

Menurut Assegaf hingga saat ini memang nelayan yang ada diwilayah Muncar masih enggan melaut imbas adanya gelombang tinggi diwilayah selatan Banyuwangi. Pun begitu, pedagang terus berupaya mendapatkan ikan meski harus mendatangkan dari wilayah lain.
Assegaf mengatakan selain ikan jenis lemuru, tongkol tangkapan terbanyak yang didapat adalah ikan solok. Pun begitu memang dampak dari nelayan Muncar tidak melaut harga ikan semakin tinggi juga dirasakan. “Gelombang tinggi beberapa hari terahir membuat nelayan tidak melaut,” ujarnya.
Fareh Yusuf