Tabrak Truk Derek di Ketapang, Pemuda Asal Bangorejo Meninggal

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI –  Kecelakaan melibatkan dua kendaraan kembali terjadi diwilayah hukum Polres Banyuwangi.  Sabtu, (05/01/2019).

 Kecelakaan tersebut terjadi di Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Banyuwangi. IPDA Ardhi Bita Kumala, Kanit Laka Lantas Polres Banyuwangi saat mengabarkan di FM 95,6 Bintang Tenggara menyampaikan, jika dua kendaraan yang terlibat lakalantas tersebut adalah Truk Derek nopol B 9002 KLQ serta Honda Vario yang belum diketahui nomor polisinya.

Menurut Ardhi, truk dikemudikan oleh Selamet Wahyudi (57) warga Malang Jawa Timur. Sementara sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan Ahmad Yanju Sarmat (17) merupakan warga Bangorejo.

“Pengendara motor ini berboncengan dengan pemuda yang hingga kini masih belum diketahui identitasnya,” katanya.

Pun begitu, lanjut Ardhi dari pakaian korban terlihat menggunakan atribut sabuk dari SMK Darul Ulum Muncar Banyuwangi.

Terkait kronologi awal kecelakaan bermula saat kendaraan Truck Derek melaju dari arah utara ke selatan dengan membawa mobil yang diderak. Tetiba dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang Vario yang dikendarai Ahmad Sanju yang berboncengan dengan temannya.

Sesampainya di TKP, sepeda motor Vario tiba-tiba melaju di jalur kanan dan langsung menabrak bagian depan Truck derek tersebut. Akibatnya pengendara sepeda motor dan yang dibonceng terjatuh serta mengalami luka-luka.

Selanjutnya kedua korban di bawa ke RSUD Blambangan. “Nahasnya korban atas nama Ahmad Yanju meninggal dunia setelah sebelumnya mendapat perawatan tim medis,” ujarnya.

Ardhi menambahkan untuk kondisi temannya yang dibonceng hanya mengalami luka lebam dan lecet pada beberapa bagian tubuh saja.

Rima Indah

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *