Presentase jumlah penduduk miskin kabupaten Jember tahun 2018 sebanyak 243.043 jiwa berdasarkan data BPS Jember. (Foto. Supianik)

243 Ribu Penduduk Kabupaten Jember Masuk Kategori Miskin

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Persentase angka kemiskinan di Kabupaten Jember selama 4 tahun tahun terakhir cukup fluktuatif. Namun di tahun 2018 terjadi penurunan angka kemiskinan dari 11 persen di tahun 2017 menjadi 9,98 persen.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember jumlah penduduk miskin di Kabupaten Jember tahun 2018 sebanyak 243.042 jiwa. Hal itu disampaikan Kepala BPS Jember, Indria Purwaningsih saat dihubungi Bintang Tenggara.

Indria menjelaskan, penurunan angka kemiskinan di Kabupaten Jember sebesar 1,02 poin yaitu 9,98 persen. “Angka ini masih di bawah angka kemiskinan Jawa Timur sebesar 10,98 persen, tetapi masih di atas Nasional sebesar 9,82 persen,” katanya.

Ia menerangkan, meskipun angka kemiskinan turun namun indeks kedalaman kemiskinan dan indeks keparahan kemiskinan kabupaten Jember justru meningkat.

Indeks kedalaman kemiskinan tahun 2018 naik sebesar 0,12 pont dari 1,33 menjadi 1,45. Sedangkan indeks keparahan kemiskinan naik sebesar 0,28 poin menjadi 0,33.

Menurut Indria, hal itu mengindikasikan rata-rata pengeluaran penduduk miskin cenderung menjauhi garis kemiskinan dan ketimpangan pengeluaran antar penduduk miskin juga semakin melebar.

“Sehingga meskipun secara kuantitas angka kemiskinan turun namun tidak secara secara kualitas,” katanya.

Indria menambahkan Kabupaten Jember penduduk yang dikategorikan miskin adalah yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskian. Berdasarkan perhitungan BPS yang pengeluaran per kapitanya dibawah  Rp. 324.174.-

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Jadwal Pertandingan Persewangi Banyuwangi di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional yang dirilis PSSI. (Foto. Instagram @persewangiofficial)

Persewangi Banyuwangi Siap Berlaga di Babak 16 Besar Liga 4 Nasional, PSSI Resmi Umumkan  Jadwal Pertandingan 

Melalui surat resmi dari PSSI pada Rabu, 07 Mei 2025 malam, tim asal Banyuwangi itu tergabung dalam Grup B bersama Persika Karanganyar, Persebata Lembata, dan Persic Cilegon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *