Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Selain membantu evakuasi lokasi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi juga terus berupaya menyosialisasikan ikhwal mitigasi bencana kepada masyarakat yang ada di Banyuwangi.
Mengingat potensi-potensi kebencanaan dimungkinkan terjadi diwilayah Banyuwangi. Seperti beberapa hari lalu angin puting beliung yang terjadi di Sumbersewu Muncar, Pohon tumbang dibeberapa wilayah serta ancaman longsoran yang ada diperbukitan pendil di Pegunungan Raung.
“Oleh karenanya kami juga bekerja sama dengan segala pemangku kepentingan di Banyuwangi,” kata Eka Muharam Supriyadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan logistik BPBD Banyuwangi saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Selasa, (15/01/2019).
Eka Muharam mengatakan bahwa upaya terus dilakukan oleh pihaknya agar meminimalisir potensi bencana termasuk memberikan rokemendasi kepada Dinas Pekerjaan Umum Provinsi guna melakukan penggantian jembatan di Dam Garit jalur lalu lintas penghubung Genteng Banyuwangi agar strukturnya bisa dirubah.
Selain itu, pihaknya juga terus mengupayakan agar masyarakat yang ada diwilayah Banyuwangi juga mewasdai potensi-potensi kebencanaan Hidrometeorologi. Dimana kebencanaanya sering diakibatkan oleh parameter-parameter curah hujan, kelembaban, temperature dan angin.
“Mengingat kejadian pada hari Minggu di Sumbersemu Muncar juga mengakibatkan rumah warga mengalami kerusakan,” ujarnya.
Terkait pohon tumbang, lanjut Eka. Pihaknya juga mengupayakan melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi agar selalu siaga membantu saat ada kendala pohon tumbang di Banyuwangi. Namun fungsi penangan TRC itu adalah pasca pohon tumbang.
Fareh Yusuf