Sosialisasi Pengawas Partisipatif Pemilu 2019 yang digelar Bawaslu Jember di Universitas Islam Jember (UIJ). (Foto. Supianik)

Bawaslu Ajak Generasi Millineal di Jember Menjadi Pengawas Partisipatif

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Generasi millenial memiliki peran sebagai pemilih pemula dalam pemilu. Para peserta pemilu memperebutkan suara mereka untuk meraup suara dalam kontestasi politik.

Oleh karena itu, generasi millenial ini, perlu diberikan pengetahuan dalam menggunakan hak pilihnya maupun pengawasan dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu.

“Untuk itu Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dalam pemilu 2019 di Universitas Islam Jember (UIJ),” kata Anggota Bawaslu Jember Divisi SDM dan Organisasi, Devi Aulia Rahim.

Menurut Devi, ada tiga hal yang harus disiapkan pemilih milenial dalam pemilu mendatang. Pertama, pengawasan partisipatif untuk mengawasi jalannya penyelenggaraan pemilu. Kedua  meningkatkan partisipatif masyarakat secara luas. Dan ketiga mendorong terbentuknya suasana kondusif bagi penyelenggaraan pemilu yang aman, tertib dan lancar.

Devi menambahkan, pihaknya akan bekerja sama dengan sejumlah kampus di Jember dalam bentuk pendidikan, sosialisasi, pelatihan dan pemberdayaan serta pengabdian. Harapanya akan semakin banyak angka partisipastif dalam pemilu.

Sementara Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa UIJ, Khafidotul menjelaskan, dengan adanya sosialisasi ini para mahasiswa bisa menjadi lebih cerdas dalam memilih pemimpin.

“Misalnya peserta pemilu yang tidak menggunakan politik uang,” ujarnya.

Selain itu, sebagai agen of change mahasiswa juga memiliki peran dalam pengawasan pelaksanaan pemilu. Jika ditemukan pelanggaran, maka dapat melapor ke Bawaslu Jember atau pihak terkait lainnya.

SUPIANIK

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *