Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Proses pencairan bantuan paket data bagi mahasiswa Universitas Jember selama masa perkuliahan daring senilai 50 ribu rupiah tak berjalan lancar. Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Humas Universitas Jember, Rokhmad Hidayanto.
Menurut Rokhmad, pada periode pertama ini, ada sekitar 20 ribu mahasiswa yang mengajukan bantuan paket data. Namun, karena ada beberapa kendala, akhirnya bantuan yang awalnya berupa paket data, diganti dengan uang sebesar 50 ribu rupiah yang ditransfer lewat rekening.
Meski demikian, kendala baru muncul, yakni banyak mahasiswa yang mengisi nomor rekening bukan dengan atas namanya sendiri. Selain itu, bantuan dana dicairkan melalui Komisi Penyelamat Kekayaan Negara (KPKN) mendapatkan pengecekan ulang.
“Jika data yang diajukan oleh pihak Unej ada yang salah, akan dikembalikan,” katanya.
Rokhmad mencontohkan, jika dalam 1 kelompok yang diajukan dengan 500 data, ada kesalahan 1 atau 2 data saja, maka seluruh data dalam 1 kelompok itu akan dikembalikan. Ia menyadari pada periode pertama ini dirasa cukup memakan waktu dan rumit. Sehingga pihaknya akan menyediakan periode kedua.
Bagi mahasiswa yang gagal mendapatkan bantuan pada periode pertama, akan dialihkan ke periode kedua. Pada periode kedua ini, pembayarannya kembali ke rencana awal, yakni melalui paket data dengan besaran nominal yang sama.
“Kami akan bekerjasama dengan operator-operator terkait dan harapannya dapat mempermudah proses pendistribusian bantuan,” ujarnya.
Salah satu mahasiswa yang mendaftar di periode pertama, Sri Wahyuni, mengharapkan bantuan dapat didistribusikan lebih mudah. Karena ia sendiri tidak mendapatkan pembayaran bantuan pada periode pertama. Ia berharap bantuan dapat menjangkau mahasiswa, terutama yang benar-benar membutuhkan.
Supianik
