Unjuk rasa mahasiswa IAIN Jember perihal besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). (Foto. Supianik)

Mahasiswa IAIN Jember Tuntut Keringanan UKT

Radiobintangtenggara.com, JEMBER – Mahasiswa Institut Agama Islam negeri (IAIN) Jember menggelar unjuk rasa. Mereka menuntut kejelasan keringanan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Aksi itu bertempat di Gedung Rektorat IAIN Jember. Bahkan unjuk rasa tersebut juga sempat diwarnai dengan aksi bakar ban.

Ada beberapa tuntutan yang disuarakan, salah satunya mengenai Rektor IAIN Jember diminta keluarkan Surat keputusan (SK) atau surat edaran (SE) kebijakan kampus terkait keringanan UKT bagi mahasiswa dimasa pandemi Covid-19.

“Kami menuntut tentang Standar operasional pelaksanaan (SOP) serta transparansi dalam data penganggaran UKT mahasiswa,” kata Presiden Mahasiswa IAIN Jember, Nuria Fina Maulida.

Wacana tentang keringanan dalam pembayaran UKT di tengah situasi pandemi oleh Kemenag pusat sudah lama terdengar. Namun pihak kampus belum memberikan edaran resmi terkait hal tersebut.

Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) IAIN Jember bahkan sempat mengajukan surat resmi untuk meminta kejelasan kepada pihak kampus, tetapi tidak mendapatkan balasan. Pihak rektorat sempat menemui dan menggelar audiensi dengan perwakilan aksi.

Menurut Rektor IAIN Jember, Prof. H. Babun Soeharto S.E., M.M., sejak bulan Februari, dirinya sudah mengirimkan beberapa surat kepada Kemenag pusat. Namun belum juga mendapatkan tanggapan.

“Kami hanya sebagai pelaksana, sehingga harus menunggu apa yang diputuskan oleh Menteri,” ujarnya.

Supianik

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *