Radiobintangtenggara.com, TEGALDLIMO – Meski uji coba pembukaan wisata sudah dilakukan sejak Senin 15 Juni 2020 oleh Pemkab Banyuwangi. Pun demikian bukan berarti seluruh destinasi bisa dengan mudah dikunjungi. Salah satu yang belum membuka kunjungan adalah Taman Nasional Alas Purwo.
Vivi Primayanti, Kasubag Tata Usaha Balai Nasional Taman Alas Purwo menyampaikan perihal 10 destinasi wisata yang mulai di buka itu. Menurut Vivi, meski dalam rilis Pemkab Banyuwangi Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) masuk dalam 10 jajaran distinasi wisata yang dibuka.
“Namun kami memastikan jika di TNAP belum memiliki kesiapan sehingga masih akan diundur pembukaannya sampai awal bulan juli mendatang,” kata Vivi saat mengudara di FM 95.6 Bintang Tenggara. Senin, (15/06)
Vivi menambahkan industri pariwisata di Banyuwangi yang sudah bersiap untuk menjalani tatanan kenormalan baru yang akan lebih mengedepankan protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan sebagai kebutuhan utama wisatawan. Sehingga membutuhkan persiapan yang paripurna.
Ia menekankan upaya pembukaan TNAP merupakan angin segar dunia pariwisata di Banyuwangi. Pun ia menjelaskan jika tempat Alas Purwo yang berada di Banyuwangi, namun garis kordinasinya dengan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Menurut Vivi, penerapan kenormalan baru dari Pemkab Banyuwangi yang sudah diwacanakan pada 15 Juni 2020 disambut positif oleh pihaknya. “Namun, waktu ini kami anggap sebagai patokan untuk memenuhi sarana prasarana disaat kenormalan baru diterapkan,” ujarnya.
Vivi menegaskan seandainya nanti sudah diberlakukan kenormalan baru di Taman Nasional Alas Purwo, pihaknya memastikan penerapan protokol kesehatan akan menjadi prioritas yang diutamakan. Tidak hanya itu saja, upaya pembatasan jumlah pengunjung juga menjadi atensi pihaknya.
Pembatasan ini, dilakukan dengan mengedepankan protolol pencegahan Covid-19. Upaya ini dilakukan dengan membatasi maksimal 50 % total pengunjung yang berada di Alaspurwo. “Pun begitu, kami juga sudah menyiapkan untuk akses pemesanan tiket masuk melalui aplikasi daring,” pungkasnya.
Fareh Hariyanto