Radiobintangtenggara.com, SINGONJURUH – Insiden kecelakaan kembali terjadi di wilayah hukum Polsek Singonjuruh Banyuwangi. Nurhakiki pendengar Bintang Tenggara Warga Songgon mengabarkan saat melintas di lokasi tepat di Selatan Kantor Polsek Singonjuruh.
Menurut Kiki, kecelakaan melibatkan dua kendaaraan jenis Isuzu Elf dan Sepeda Motor. Akibat kejadian tersebut lalu lintas sempat terhambat dua arah dari arah Songgon menuju Singonjuruh. “Banyak warga yang berkerumun dan berada disekitar lokasi,” katanya saat di hubungi Radio Bintang Tenggara. Rabu, (17/06).
Guna melengkapi data, gatekeeper menghubungi IPTU Taufan Akbar, Kanit Lantas Polsek Rogojampi. Namun saat dikonfirmasi, IPTU Taufan menyampaikan jika kejadian langsung ditangani Unit Laka Lantas Satlantas Polresta Banyuwangi. Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi Iptu Ardhi Bita Kumala saat dikonfirmasi menyampaikan jika kecelakaan maut antara minibus dan sepeda motor.
Lokasi kejadian tepat di tikungan Jalan Raya Singojuruh, Dusun Pasinan, Desa Singojuruh Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi. Akibatnya pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian. Ardhi menambahkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan melibatkan dua kendaraan yakni Minibus Isuzu ELF Nopol P-7123-K.
“Sementara sepeda motor yang terlibat jenis Honda SupraX 125 nopol P-4828-WO,” katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, lanjut Ardhi, awalnya sepeda motor Supra X nopol P-4828-WO yang dikendarai Supriyadi, warga Dusun Rampan, Desa Cantuk, Singojuruh, berboncengan dengan Suhailik warga Benelan Kidul Singojuruh, melaju dari arah Genteng ke Rogojampi.
Sebelum kejadian, pengendara motor itu diduga berjalan melambung hingga melewati marka jalan lurus yang tidak terputus di TKP yang merupakan tingkungan tajam. Sehingga memakan jalan arah yang berlawanan. Sedangkan dalam waktu bersamaan, dari arah berlawanan melaju Minibus Isuzu ELF Nopol P-7123-K dan dikemudikan Baidowi asal Jember.
Menurut Ardhi, rombongan minibus tersebut diketahui hendak melakukan perjalanan pulang usai lamaran. Karena jarak yang terlalu dekat, kedua kendaraan tersebut tidak dapat menghindari satu sama lain. Sehingga terjadilah kecelakaan maut tersebut.
“Akibat kecelakaan itu pengendara motor meninggal karena benturan yang keras. Sedangkan yang dibonceng mengalami luka luka,” ujarnya.
Sementara untuk pengemudi Minibus dan penumpangnya selamat tidak ada yang luka. Sedangkan kendaraan Minibus mengalami kerusakan pada bagian depan sebelah kanan dan kaca depan pecah. Untuk sepeda moto korban mengalami kerusakan bagian depan.
Selanjutnya, korban meninggal dan korban luka dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. “Saat ini kami masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari saksi serta pengemudi Minibus untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Fareh Hariyanto