Kegiatan belajar mengajar di rumah oleh guru di SD N 5 Wringinagung. (Foto. Ita Sari)

Kenalkan Sistem Guling, Guru SD di Gambiran Datangi Rumah Murid

Radiobintangtenggara.com, GAMBIRAN – Tahun ajaran baru ditengah pandemi Covid-19 membuat Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi mengeluarkan dua metode dalam melaksanakan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Dua metode itu yakni Dalam Jaringan (daring) dan Luar Jaringan (Luring).

Ita Sari, salah satu guru di SD N 5 Wringinagung Gambiran Banyuwangi mengatakan dalam pelaksanaannya, metode daring, siswa tetap menggunakan gawai dan internet dipandu guru dan orang tua.

“Sedangkan untuk teknis pelaksanaan Luring, pembelajaran siswa diberikan penugasan untuk nanti bisa dikerjakan di rumah,” katanya.

Menurut Ita, kegiatan belajar mengajar di sekolahnya juga menggunakan metode Guru Keliling (Guling) dimana siswa dikelompokkan tidak lebih dari enam orang.

Lalu, lanjut Ita, guru terjun langsung mendatangi rumah siswa. Jika memungkinkan kegiatan KBM akan di laksanakan di rumah salah satu siswa, jika tidak akan memanfaatkan masjid atau mushola di dekat lokasi siswa.

“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi alternatif lain pembelajaran,” ujarnya.

Ita menambahkan meski KBM masih dilaksanakan dengan sistem Kelompok Belajar dan hanya satu minggu sekali hal tersebut semoga menjadi solusi agar siswa tetap bisa belajar di tengah pandemi.

Fareh Hariyanto 

About Fareh Hariyanto

Check Also

Makam korban pembunuhan siswi MI yang ada di Desa Kalibaru Manis, Kecamatan Kalibaru. (Foto. Rendra Prasetyo)

Siswi MI di Kalibaru Manis yang Ditemukan Meninggal Dunia karena Dibunuh Dimakamkan Kamis Dini Hari

Korban pembunuhan di Kalibaru yang sebelumnya sempat menjalani proses autopsi di RSUD Genteng, akhirnya dimakamkan pada Kamis, 14 November 2024, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *