Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di Banyuwangi. (Foto. Istimewa)

Pemkab Terus Upayakan, Penanganan Covid-19 di Pesantren Banyuwangi

Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Peningkatan jumlah kasus konfirmasi covid-19 di salah satu pondok pesantren di Banyuwangi mendapat perhatian khusus dari Kementrian Kesehatan. Kemenkes akan melakukan supervisi langsung terhadap penanganan covid-19 di tempat itu.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr. Budi Hidayat usai menggelar rapat koordinasi di Banyuwangi, Jumat (28/8/2020). Rakor dihadiri jajaran Kemenkes, KKP Kelas II Probolinggo, Dinas Kesehatan Jawa Timur, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara, dan Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Yuli Eko.

“Kita sudah satu persepsi. Ini masalah kita bersama. Kita bisa tangani dengan tepat cepat dan komprehensif,” kata Budi.

Budi mengatakan telah menyiapkan tim kesehatan. Tim tersebut merupakan tenaga medis yang terdiri dari dokter, perawat, epidemologi, sanitarian, ahli gizi, dan psikolog. Pihaknya akan melakukan karantina dan tangani secara komprehensif, bersama Dinkes Jatim dan Dinkes Banyuwangi, dan aparat terkait.

Selain karantina, menurut Budi, tim akan lakukan swab pada santri-santri. Ini bagian dari kami mempercepat memutus mata rantai penularan. “Setelah itu, kita akan lakukan treatment, lalu kita tunggu 14 hari,” katanya.

Budi mengatakan dalam penangan klaster pondok ini lebih mengedepankan persuasif dan komunikasi dengan pihak pondok. “Kami akan back up, penanganan ini nanti akan langsung dipimpin Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi,” tambah Budi.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus bekerja membantu penanganan Covid-19 di ponpes tersebut. “Ini memang butuh penanganan dari semua pihak. Terima kasih kepada semua pihak yang turun tangan membantu penanganan ini,” kata Anas.

Anas mengaku optimis dengan pemulihan kondisi para santri. Apalagi, mereka masih usia muda dan mayoritas semua tanpa gejala. “Mohon doanya semua santri segera sembuh,” imbuhnya.

Muhammad Handoyo

About Fareh Hariyanto

Check Also

Modus Pura Pura Cari Kosan, Pasutri Bawa Kabur Motor Penguhuni Kos di Gambiran

Nasib Naas menimpa mahasiswa asal Gambiran Ridwal Maulana 21, motor miliknya di bawa kabur orang tidak dikenal pada Kamis 20 Juni 2024 sore. Kejadian tersebut terjadi di tempat kos desa Wringinagung, Gambiran Banyuwangi. AKP Badrodin Hidayat Kapolsek Gambiran menyampaikan, awalnya, Kamis 20 Juni 2024, sekitar pukul 16.00 wib, suami istri (Pelaku) yang tidak dikenal dan mengaku berasal dari Karang Anyar Jateng dengan mengendarai sepeda motor datang ke kos kosan milik PAK SUROSO".

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *