Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Aksi Demonstrasi yang melibatkan elemen masyarakat, mahasiswa dan buruh di Kabupaten Banyuwangi digelar untuk menolak pengesahan Undang-undang Cipta Kerja.
Aksi tersebut digelar di depan Gedung DPRD Banyuwangi, Senin (12/10). Unjuk rasa berjalan relatif kondusif dan para pendemo diterima langsung oleh sejumlah pemimpin DPRD Banyuwangi.
Iptu Lita Kurniawan Kasubag Humas Polresta Banyuwangi mengatakan demonstrasi berjalan relatif kondusif. Sekitar pukul 09.00 WIB, para demonstran mulai berkumpul dari Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi.
Setelah ribuan mahasiswa berkumpul, massa mulai bergerak menuju kantor DPR-D Banyuwangi sekitar pukul 11.30 WIB. Aksi berlangsung relatif cukup lancar. “Akses jalur di sekitaran lokasi yang sebelumnya dialihkan langsung di buka sekitar pukul 13.00 WIB,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi. Senin (12/10)
Lita menambahkan pendemo yang merupakan gabungan mahasiswa, buruh, serta elemen masyarakat ini terus menyampaikan aspirasinya. Bahkan, mereka juga memampang beberapa poster-poster demi menolaknya UU Omnibus Law.
Sebagai antisipasi aksi unjuk rasa dan kericuhan, pihak kepolisian melibatkan TNI, Satpol PP kompak berjaga mengamankan kondisi supaya, para pendemo tetap tertib. “Hingga akhir kegiatan semuanya berjalan lancar,” ujarnya.
Fareh Hariyanto