Pencarian korban tenggelam di Muara Mbadok Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi. (Foto. Saiful Arifin)

Hendak Mandi, Dua Remaja Tenggelam di Pantai Muara Mbaduk

Radiobintangtenggara.com, PESANGGARAN – Insiden remaja tenggelam terjadi di Muara Mbaduk Dusun Krajan Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi. Selasa, (13/10) sekitar pukul 16.00 WIB.

Saiful Arifin, warga Pesanggaran mengatakan bahwa tiga remaja yang tenggelam awalnya mandi disekitar Muara Mbadok. Berdasarkan keterangan teman korban dilokasi kejadian, kejadian bermula saat satu orang yang sedang mandi di muara tetiba tenggelam.

“Dua teman korban lainnya yang melihat korban tenggelam mencoba menolong,” katanya saat mengudara di FM 95,6 Bintang Tenggara Banyuwangi.

Hal senada juga dibenarkan oleh Wahyu, Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi. Ia menerangkan identitas korban hilang atas nama Yosi Sugeng dan Aris Wibisono. Keduanya berasal dari Dusun Krajan Desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran Banyuwangi.

Sedangkan korban selamat, lanjut Wahyu, diketahui atas nama Irwan warga di desa yang sama. Setelah berhasil diselamatkan warga korban sempat mendapatkan perawatan di Puskesmas Pesanggaran untuk mendapatkan perawatan medis.

Wahyu menambahkan berdasarkan keterangan saksi, awal kejadian bermula saat korban Yosi berenang di muara Mbadok berjarak 20 meter dari pinggir pantai. Selang 10 menit kemudian korban sempat meminta tolong ke temannya karena tenggelam.

Dua temannya Aris dan Irwan yang melihat temannya tenggelam mencoba membantu untuk menyelamatkan korban. Nahas justru Aris yang awalnya akan membantu ikut tenggelam. “Warga yang berada dilokasi sudah melakukan proses pencarian namun keduanya belum ditemukan,” ujarnya.

Sementara itu, Kasat Polairud Polresta Banyuwangi, AKP Sudarsono menyampaikan bahwa pencarian sudah dihentikan pukul 17.00 WIB. Rencananya tim gabungan dari Basarnas, TNI bersama Polri akan melanjutkan pencarian pada esok hari.

Fareh Hariyanto

About Fareh Hariyanto

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *