Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Bupati banyuwangi melaksanakan kunjungan kerja ,pada Rabu, (01/09/2021), di SD Negeri Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, saat dimulainya kembali pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT).
Saaat melaksanakan kunjungan orang nomor satu di Kabupaten Banyuwangi ini, langsung meninjau kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung, tak hanya itu disela-sela peninjauan kegiatan belajar mengajar tersebut, Bupati juga melakukan interaksi kepada sejumlah siswa-siswi SDd Negeri Kebalenan.
Usai melaksanakan kunjungannya Bupati Banyuwangi mengatakan, bawasanya ini merupakan hari pertama bagi siswa-siswi SD sampai SMA maupun SMK untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran secara tatap muka secara terbatas, “saat ini dimulainya kembali tatap muka bagi sekolah di Banyuwangi” Katanya.
Bupati yang karip di sapa Ipuk juga berpesan kepada Kepala Sekolah serta para guru, agar selalu mencontohkan penerapan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan di sekolah, sehingga dengan ini nantinya diharapkan pembelajaran secara tatap muka tersebut dapat berjalan dengan baik, “saya berharap semua pengajar dapat memebrikan contoh yang baik di masa pandemi saat ini” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Suratno mengatakan, meski kemarin sempat dihentikan sementara, akibat kenaikan level PPKM, namun saat ini PTMT di Banyuwangi sudah mulai diterapkan kembali.
Masih Suratno, mulainya PTMT karena kabupaten banyuwangi saat ini telah kembali memasuki level 3 PPKM, selain itu dilaksanakannya kegiatan pembelajaran tatap muka ini juga mengacu kepada inmendagri nomor 38 tahun 2021, “saat ini sudah mulai pembelajaran tatap muka terbatas sudah mulai normal” Ujarnya.
Suratno menambahkan, saat ini pada pelaksanaan pembelajaran tatap muka, di Banyuwangi ada sekitar 80 persen sekolah sudah menerapkan pembelajaran tatap muka kembali, ” sudah ada 80 persen sekolah kembali melaksanakan PTMT” Tambahnya.
Dirinya berharap, kedepan pandemi covid-19 dapat segera mereda, sehingga kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di Bumi Blambangan dapat dengan maksimal di laksanakan kembali.
Mohamad Handoyo