Vaksinasi Siswa saat PTMT masih tercapai 32,77 persen.

Radiobintangtenggara.com, Banyuwangi – Cakupan Vaksinasi untuk siswa di banyuwangi masih berada di angka 37,77 persen, disaat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) yang saat ini sudah mulai normal.

Istu Handono selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi mengatakan, data terakhir pada (30/8/2021) lalu tercatat sebanyak 19.567 siswa SMA/SMK telah menjalani vaksinasi dosis pertama. dari total keseluruhan  sejumlah 59.705 siswa.

“Cakupan vaksinasi itu sudah tercapai hingga 32,77 persen dari jumlah total,” Katanya

Masih istu, sedangkan cakupan vaksinasi bagi tenaga pendidik di Banyuwangi terbilang hampir tuntas. Dari total 5.197 guru tercatat ada 4.868 orang atau setara 93,67 persen yang telah menjalani vaksinasi dosis pertama.

“Saat ini vaksinasi bagi guru sudah masuk dosis kedua hingga mencapai 4.772 orang atau setara 91,82 persen. Dan untuk beberapa guru lainnya yang sampai saat ini belum vaksin itu karena memang ada kendala, ada yang sakit, hamil dan menyusui dan masih ada yang tahap penjadwalan vaksinasi ulang,”

Istu menambahakan, pelaksanaan PTMT yang  dilangsungkan hari ini pada Rabu,  (01/09/2021) diikuti oleh 35 sekolah. Diantaranya terdiri dari 19 SMK dan 16 SMA di Banyuwangi.

“Bagi sekolah yang belum dinyatakan siap maka pembelajaran dilakukan secara daring dan terus dilakukan pendampingan pemenuhan kesiapan oleh masing-masing Pengawas wali,” tamabahnya.

Sebelumnya pemerintah pusat melalui Inmendagri Nomor 38 Tahun 2021, tertanggal 30 Agustus 2021 menetapkanĀ  Banyuwangi termasuk dalam zona PPKM level 3. Kemudian Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Banyuwangi menindaklanjuti instruksi itu dengan mengeluarkan surat edaran bagi SMA/SMK. Sehingga tertanggal 1 September 2021 PTMT di Banyuwangi bisa kembali dilaksanakan.

Jurnalis: Andika Yoga

About M Handoyo

Check Also

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban. (Foto. Rendra Prasetyo)

Kepala Sekolah MI Baburrohmah Kalibaru Bercerita Saat Menemukan Korban Meninggal Dunia di Kebun Sengon

Heru Prayito, Kepala MI Baburrohmah Kalibaru (42) menceritakan kronologi saat ia bersama guru lainnya menemukan korban hingga akhirnya dikabarkan meningal dunia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *