Radio Bintang Tenggara Informasi Dan Solusi 
Related Articles
Radiobintangtenggara.com, BANYUWANGI – Dalam nuansa Idulfitri, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melakukan ziarah dan silaturahmi ke sejumlah kiai sepuh di Banyuwangi. Selama dua hari, Minggu-Senin (15-16/5/2022), ia berkeliling ke sejumlah tempat.
“Ini sudah menjadi tradisi. Di bulan Syawal ini, kita sempatkan untuk berziarah dan bersilaturahmi ke sejumlah kiai sepuh. Minta wejangan sekaligus minta doa untuk keberkahan Banyuwangi,” ungkap Ipuk.
Pada hari pertama, Ipuk bersilaturahmi dengan Rais Syuriyah PCNU Banyuwangi KH. Zainulloh Marwan dan di kediaman KH Hasan Thoha di Pesantren Darul Magfur Al-Khatiby, Srono. Sedangkan pada hari berikutnya, orang nomor satu di Pemkab Banyuwangi itu melanjutkan ziarah ke sejumlah tempat.
Di antaranya di pesarean KH Djunaidi Asmuni dan KH Zarkasyi Djunaidi di komplek PP Bustanul Makmur, Genteng, KH Mukhtar Syafaat di PP. Darussalam, Blokagung, serta KH. Hasan Abdillah di Sepanjang, Glenmore.
Di sela-sela berziarah tersebut, Ipuk yang didampingi oleh sang suami, Abdullah Azwar Anas, juga silaturahmi dengan KH Hisyam Syafaat, KH Muwafiq Amir, dan KH Akhmad Khotib Habibullah di Pesantren Ummul Quro, Glenmore. Selain itu juga hadir di kediaman KH. Fadlurrahman Zaini Mun’im di PP. Nurul Abror Al Robbaniyyin Wongsorejo.
“Silaturahmi ini sekaligus dalam rangka merajut harmoni di tengah Kabupaten Banyuwangi. Kami melaporkan sejumlah program-program pemerintah. Harapannya, dengan dukungan para kiai ini, bisa semakin meningkatkan keberhasilannya,” ujar Ipuk.
Langkah Bupati Ipuk melakukan ziarah dan silaturahmi ini mendapatkan sambutan hangat dari para kiai. Salah satunya dari KH. Hisyam Syafaat. Menurutnya, hal tersebut sangat sesuai dengan anjuran agama.
“Silaturahmi ini sangat penting. Kunci keberhasilan dakwah Nabi Muhammad ini salah satunya dengan rajin bersilaturahmi,” ujarnya.
Begitu pula dengan ziarah yang dilakukan Bupati beserta rombongannya tersebut. Ia menyebutkan bahwa berziarah ke makam para orang sholih itu hakikatnya adalah bersilaturahmi pula.
“Saya sangat respect. Orang-orang sholih yang telah wafat itu, pada hakikatnya masih hidup ruhnya. Jadi, saat berziarah itu, sama dengan bersilaturahmi dengan beliau-beliau,” terangnya sembari mengutip sejumlah ayat Qur’an.
Pada kesempatan tersebut, Kiai Hisyam juga mendoakan supaya Bupati Ipuk diberikan kekuatan dalam memimpin Banyuwangi. “Mugi-mugi berkah sedanten (semoga penuh keberkahan semuanya),” pungkasnya. (Far/RBT)
