30 Tahun Sudah Tragedi Tsunami di Banyuwangi, Berikut Fakta

Tragedi tsunami yang menyapu pesisir pantai Pancer, Kabupaten Banyuwangi 30 tahun lalu tidak terasa telah melalui waktu panjang.

Tepatnya pada 3 Juni 1994 pesisir pantai selatan Banyuwangi, dan terpusat di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran yang paling parah dampaknya. Tercatat bencana alam itu terjadi pada pukul 02.00 WIB.

Diperkirakan ada 250 orang meninggal dunia akibat kejadian itu. Melansir dari Detik.com, ada 127 orang hilang dan 423 luka. Sedangkan total rumah rusak diperkirakan mencapai 1.500 unit.

Budi, seorang korban selamat bencana tsunami, mengaku ketika malam kejadian ia sempat terbangun akibat guncangan gempa. Ia menggambarkan luapan air seperti kereta api yang menerjang di tengah kegelapan.

Tsunami 1994 ini ternyata masih menyisakan trauma bagi para korban selamat. Untuk memperingati bencana yang pernah menghantam pesisir pantai pancer itu, masyarakat pun membangun monumen korban tsunami di sekitar makam korban. (Gal)

About Bintang Tenggara

Check Also

Keluhan Baliho yang Robo di Dusun Sukopuro, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono yang tidak kunjung diperbaiki pemiliknya. (Foto. Joko Anwar)

Warga Desa Sukonatar Keluhkan Adanya Papan Reklame Roboh Imbas Angin Kencang yang Tak Kunjung Diperbaiki Pemiliknya

Warga Dusun Sukopuro, Desa Sukonatar, Kecamatan Srono, mengeluhkan kondisi papan reklame yang roboh dan belum juga diperbaiki oleh pemiliknya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *