BINTANG TENGGARA, BANYUWANGI – Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Banyuwangi memberikan jaminan atas ketersediaan pasokan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha 1445 H/2024 dengan keadaan aman.
drh Nanang Sugiharto, Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dispertan Banyuwangi yang setiap tahunnya selalu memiliki surplus ternak, menunjukkan potensi besar dalam memenuhi kebutuhan lokal maupun regional.
Ia menjelaskan bahwa jumlah populasi sapi, kambing, dan domba di Banyuwangi pada tahun ini mencapai angka yang memadai.
Datanya dengan sapi sebanyak 116.784 ekor, kambing 126.671 ekor, dan domba 143.328 ekor, Banyuwangi tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga mampu menyuplai kebutuhan hewan kurban di luar daerah.
“Permintaan hewan kurban dari luar daerah cukup besar, terbukti dari banyaknya pedagang yang meminta izin kepada Dispertan untuk mengirim ternak ke luar daerah,” ungkap Nanang.
“Ketersediaan ternak di Banyuwangi cukup memadai, bahkan tidak sedikit pedagang yang mengirim ternaknya ke Surabaya, Jawa Tengah, hingga Jakarta,” tambah Nanang.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah preventif untuk memastikan kesehatan hewan kurban.
“Kami melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan layak. Hewan yang telah memenuhi syarat akan mendapatkan sertifikat dari Dispertan,” jelas Nanang.
Dispertan juga telah melakukan pemeriksaan ke sejumlah pedagang besar di beberapa titik di Banyuwangi.
“Pada tanggal 11 Juni atau seminggu jelang Idul Adha, kami juga akan menjangkau pedagang hewan kurban di pinggir-pinggir jalan,” tambahnya.
Tentu dengan langkah-langkah yang telah diambil oleh Dispertan Banyuwangi, masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan tenang dan memastikan kualitas serta kesehatan hewan kurban yang mereka beli. (FR/RBT)